12 Desember 2024

Ilustrasi trading. /pixabay

Jakarta, SUARAUMAT.com – Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Perdagangan (Ditjen PKTN) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) menindak tegas penjualan expert advisor/robotic trading tanpa izin. Adalah PT DNA Pro Akademi yang mendapat tindakan tegas pada Jumat (28/1) di Jakarta.

“Kegiatan penertiban ini merupakan hasil temuan pengawasan terhadap PT DNA Pro Akademi yang telah melakukan kegiatan usaha penjualan expert advisor/robot trading dengan sistem MLM atas dasar legalitas berupa nomor induk usaha (NIB) dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 47999 (perdagangan eceran tidak toko, kios, kaki lima, dan los pasarnya lain) yang belum berlaku secara efektif, terverifikasi, atau tidak memiliki izin usaha penjualan langsung, ” kata Dirjen PKTN Veri Anggrijono dalam keterangan resminya, Sabtu (29/1).

Sementara itu, Direktur Tata Usaha Sihard Hadjopan Pohan menjelaskan, berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, kegiatan usaha penjualan langsung termasuk dalam kategori berisiko tinggi.

Plt. Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berinvestasi di perdagangan berjangka komoditi dan menyarankan masyarakat untuk mengecek legalitasnya di situs resmi Bappebti.

Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penegakan Hukum Bappebti Aldison menambahkan, kegiatan pengamanan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku usaha yang tidak mematuhi ketentuan dan memberikan contoh bagi pelaku usaha lain untuk menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ada keluhan dari pengguna, Net89 beri penjelasan

Pembekuan tersebut membuat dunia maya heboh. Kali ini giliran penyedia EA Creator Net89, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia yang ramai diperbincangkan netizen. Beberapa dari mereka bahkan mengakui bahwa mereka tidak bisa lagi melakukan penarikan atau withdrawal dari platform tersebut.

Ilustrasi Net89 /Dok. dullesworld

Menanggapi hal tersebut, CEO PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI/Net89) Andreas Andreyanto memberikan pernyataan melalui kanal Youtube resmi (official) Money Wells.

Dalam video berdurasi hampir empat menit, CEO Net89 menyatakan bahwa perusahaan saat ini mendukung program pemerintah di tengah banyak investasi palsu yang tidak jelas dan penipuan yang merajalela atas nama robot perdagangan, investasi valas/forex, dan sebagainya.

Untuk kondisi ini, Andreas menambahkan, perusahaan saat ini berusaha untuk mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Namun, pimpinan puncak Net89 itu juga mencoba meyakinkan para anggotanya dan menyebut perusahaannya itu “perusahaan yang aman, perusahaan besar dengan aset besar di mana-mana.

Ia juga menambahkan, kantor akan tetap beroperasi seperti biasa dan jika ada yang ingin bertemu bisa datang ke kantor di Jakarta.

Kepada anggota Net89, Andreas juga mengatakan tidak perlu khawatir dan mengatakan perusahaan akan melakukan “proses pengembalian dana [ke] nasabah.”

Namun dalam siaran tersebut ia tidak merinci mekanisme pengembalian dana atau jadwal batas maksimal dana yang harus dikembalikan ke rekening masing-masing nasabah. Dia hanya menyebutkan bahwa perusahaan akan memberikan pengumuman lebih lanjut mengenai hal ini.

Kata Andreas kepada nasabah, perihal mekanisme dan lainnya pihaknya akan mengumumkan dalam waktu dekat.

Saat ini kolom komentar klarifikasi belum dibuka, termasuk media sosial resmi Instagram milik Net89 yang juga menonaktifkan kolom komentar.

(su/kp)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content