16 Januari 2025

Ilustrasi rumah susun. Petugas menyapu salah satu bagian Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Jakarta, Kamis (24/6/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Jakarta, SUARAUMAT.com – Rusun (rumah susun) penginapan untuk penonton MotoGP sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat tidur, lemari pakaian serta kursi dan meja makan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyiapkan sejumlah rumah susun (rusun) di Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk fasilitas akomodasi tambahan bagi pengunjung yang akan menyaksikan event MotoGP Mandalika 2022.

Direktur Jenderal Perumahan Rakyat Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, rumah susun yang dibangun sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti tempat tidur, lemari pakaian serta kursi dan meja makan.

“Kementerian PUPR siap menyukseskan MotoGP Mandalika 2022 yang akan digelar Maret nanti. Sejumlah rusun juga kita siapkan sebagai akomodasi tambahan, yang sementara bisa digunakan untuk penginapan bagi pengunjung atau tamu acara MotoGP Mandalika. di NTB,” katanya dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (9/2).

Baca juga: Pembalap MotoGP mengaku kagum dengan pesona alam Lombok Indonesia

Iwan menjelaskan, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah menugaskan Badan Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan perguruan tinggi serta penerima bantuan rusun untuk segera menyiapkan fasilitas akomodasi tersebut.

Hal ini dilakukan agar fasilitas yang telah dibangun dapat dijaga dan dirawat dengan baik agar pengunjung MotoGP juga mendapatkan pelayanan yang baik.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait dan berharap pelaksanaan MotoGP bisa berjalan dengan baik,” kata Iwan.

Sementara itu, Kepala Badan Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty menambahkan, salah satu rumah susun yang dapat digunakan sebagai sarana akomodasi dalam ajang MotoGP adalah rumah susun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram, NTB. Rumah susun dibangun dengan tipe 24 pendekt setinggi tiga lantai dan jumlah hunian sebanyak 43 unit.

Lebih lanjut Rini menjelaskan, semua unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas furniture seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari. Total anggaran untuk pembangunan rumah susun tersebut adalah Rp. 14,8 miliar.

Ucapan terima kasih Universitas Islam Al Azhar

Rektor Universitas Islam Al Azhar Mataram Muh. Ansyar mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan fasilitas hunian bagi mahasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya generasi muda di NTB.

“Kami juga siap menjadikan rusun ini sebagai akomodasi tambahan sementara untuk akomodasi wisata yang akan berkunjung untuk MotoGP Mandalika. Saat ini kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Daerah untuk hal ini,” kata Ansyar.

Selain penggunaan rumah susun sebagai penunjang akomodasi tambahan, Kementerian PUPR juga telah membangun fasilitas hunian pariwisata (Sarhunta) melalui kegiatan peningkatan kualitas perumahan yang layak atau dikenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 915 unit.

Jumlah tersebut terbagi dua, yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung event MotoGP di sirkuit Mandalika dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.

Sebagai informasi, pembangunan Sarhunta di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika telah dilakukan sejak Mei 2020 dan selesai seluruhnya pada Desember 2020 dengan melibatkan 5.123 pekerja. Biaya pembangunan bersumber dari APBN senilai Rp. 62,2 miliar dan dukungan swadaya sebesar Rp. 10,8 miliar.

Pewarta: Konradus Pfedhu II Editor: Mihardo Saputro

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content