Ilustrasi kehancuran akibat perang besar-besaran antarnegara di dunia. /pixabay |
SUARAUMAT.com – Konflik kepentingan antara Amerika, Eropa, dan Rusia di Ukraina belum berakhir. Situasi semakin hari semakin panas, bahkan Pemerintah Amerika Serikat pada Minggu (23/1) memerintahkan anggota keluarga staf kedutaannya di Ukraina untuk keluar dari Kyiv Ibu Kota Negara tersebut.
Apakah dengan situasi demikian sehingga perang akan terjadi dalam waktu dekat? Tidak ada yang bisa memprediksi kapan perang akan terjadi, karena ini akan tergantung pada pihak yang berkepentingan di Ukraina, pemerintah Ukraina sendiri, dan juga oposisi di Ukraina yang menyuarakan integrasi dengan Rusia.
Jika benar Perang Dunia III meletus, ada kemungkinan kehancuran massal dan umat manusia di Bumi bisa musnah. Hal ini terjadi karena ada 9 negara yang memiliki senjata nuklir mematikan.
Negara mana saja yang umat manusianya akan hancur atau bahkan dmusnah? Bagaimana nasib Indonesia.
Dampak dari Perang Dunia III tidak hanya akan berdampak pada pihak-pihak yang terlibat secara langsung, tetapi juga akan memengaruhi dunia secara keseluruhan. Hal ini karena di era modern ini hampir semua negara saling terkait dalam jalur perdagangan global, dan negara-negara saling mengimpor atau mengekspor ke negara lain untuk memenuhi kebutuhan penduduk di negara tersebut. Jika terjadi perang maka semua jalur tersebut akan terganggu, serta perekonomian dunia juga berpotensi kolaps, selain juga memicu kelaparan global.
Berikut 14 negara yang mungkin terkena dampak serius jika Perang Dunia III meletus:
1. India
Kurangnya pendanaan untuk pertahanan serta masalah imigrasi di India telah menjadi masalah utama di negara ini. Jika Perang Dunia III pecah, meskipun memiliki senjata nuklir, India dan negara tetangga Pakistan akan hancur.
Belum lagi masalah pengungsi, jika benar pecah Perang Dunia III akan menambah keterpurukan India. Orang miskin akan semakin miskin.
2. Mesir
Mesir diduga berencana ikut perang dengan membentuk koalisi dengan negara-negara Arab seperti Suriah, Irak, Sudan dan Libya. Menurut sebuah sumber, diduga rencana utama mereka jika Perang Dunia III pecah akan menyerang Israel dan memicu perang Palestina.
Perekonomian Mesir sebagian besar bergantung pada pertanian dan industri. Jika Perang Dunia III pecah, mereka akan menjadi pendukung makanan dan senjata untuk perang melalui terusan Suez. Namun, Israel tidak selemah itu, prediksinya adalah jika perang pecah, invasi negara itu akan membuat negeri piramida terhapus dari peta.
3. Prancis
Prancis bergabung dengan koalisi AS dalam perang saudara yang sedang berlangsung di Suriah. Kekuatan militer mereka meningkat sejak 2014 setelah bergabung dengan pasukan koalisi di Irak dan Suriah.
Namun, setelah serangan Paris pada 13 November 2015, justru serangan domestik yang rentan bagi Prancis. Meski begitu, Prancis telah menyiapkan persiapan jika senjata nuklir diarahkan ke negaranya.
4. Korea Selatan
Wilayah Semenanjung Korea seperti api dalam sekam. Apalagi jika Kim Jong-un memutuskan untuk menyerang AS dan mengebom Seoul.
Kehidupan damai di Korea Selatan akan mudah hancur jika Perang Dunia III pecah.
5. Iran
Meski dialog nuklir Iran berakhir dengan perlucutan senjata oleh AS, diam-diam mereka masih memiliki konflik dengan negeri Paman Sam. Demikian juga untuk Israel.
Iran dekat dan memiliki kerja sama militer dengan Lebanon. Jika AS menyerang sisa persenjataan nuklir Iran, pembalasannya akan mengakibatkan Perang Dunia III.
Perang dengan AS akan membuat perekonomian global lesu akibat tingginya harga minyak. Sebagian besar negara Asia yang bergantung pada minyak di Teluk akan membuat mereka merana. Salah satunya Indonesia. Meski tidak terkait langsung dengan Iran, sejumlah kerja sama terkait energi akan kandas.
6. Inggris
Inggris sangat takut dengan serangan nuklir oleh para kontestan negara-negara asal Perang Dunia III, terutama Rusia dan kapal selam nuklirnya.
Negara Ratu Elizabeth II telah berinvestasi dalam sistem yang secara otomatis dikirim ke semua warganya dalam bentuk teks SMS jika perang pecah.
Beberapa waktu lalu, kapal perang Rusia terlihat di perairan Inggris, namun masih berada di wilayah internasional. Ini membuat angkatan laut mereka gugup dan mengikutinya.
Jika Perang Dunia III terjadi di wilayah negara lain, Inggris disinyalir tidak akan bersuara.
7. Israel
Israel sudah dianggap sebagai ‘kontestan’ masa depan bagi pemain Perang Dunia III setelah melakukan sejumlah uji coba senjata nuklir di Suriah pada 2007.
Negara itu kemungkinan akan bergabung dengan AS untuk mengambil alih Iran. ‘Perang’ Israel-Palestina kemungkinan akan berakhir dengan pendudukan wilayah Palestina.
8. Pakistan
Negara tersebut telah menyatakan ‘hubungan dingin’ dengan tetangganya. Pakistan dikatakan sebagai ‘surga’ bagi ISIS dan kelompok teroris lainnya. Jadi, tidak heran jika mereka ikut serta dalam Perang Dunia III jika pecah nanti.
Karena dianggap sebagai tempat perlindungan teroris, Pakistan akan menjadi negara yang paling disalahkan dan paling parah dampaknya jika Perang Dunia III meletus.
9. Afghanistan
Negara dengan pipa minyak kontroversial yang terjadi pada tahun 1984, di mana proyek pipa untuk transfer cadangan minyak dari Afghanistan ke bagian lain di Timur Tengah seperti Abu Dhabi dan Turkmenistan telah menyebabkan kegemparan besar antara mereka dan Amerika Serikat.
Hal itulah yang membuat Taliban menyusup untuk menghancurkan Afghanistan.
Selain itu, Afghanistan diperkirakan akan memonopoli perdagangan opium di semua negara Asia karena cadangan opiumnya yang besar. ‘Aksi’ ini menjadi peran utama saat Perang Dunia III meletus.
Namun bisa menjadi petaka lebih besar lagi, karena kekuatan tentara mereka lemah, sehingga Afghanistan dapat dengan mudah dihancurkan jika Perang Dunia III benar-benar terjadi.
10. China
Ada kemungkinan China akan bergabung dengan Rusia dalam mengerahkan pasukannya ke Suriah. Negeri Tirai Bambu juga berpeluang mengklaim wilayah India di Arunachal Pradesh selama Perang Dunia III.
Salah satu mitra dagang terbesar China adalah AS, karena perang pecah hubungan itu ditunda.
China sangat bergantung pada maritim untuk perdagangan luar negeri dan gangguan karena perang akan memotong sebagian besar perdagangan. Hal ini akan menyebabkan krisis minyak menghambat 90% dari total impor minyak. Garis pantai China yang panjang membuatnya rentan terhadap invasi dari laut jika terjadi perang.
11. Rusia
Rusia merupakan salah satu negara yang dapat memicu Perang Dunia III saat ini. Konfliknya dengan Ukraina, Turki dan intervensi dalam perang saudara di Suriah membuat keterlibatannya tak terelakkan.
Konflik NATO dan Rusia yang meningkat bisa memicu perang dunia. Rusia dengan salah satu gudang hulu ledak nuklir terbesar dapat menyebabkan kehancuran yang jauh lebih dahsyat daripada di masa lalu.
Dampak besar lainnya adalah negara-negara yang berbatasan dengan Rusia akan terkena radiasi radioaktif berbahaya. Ekonomi Rusia akan mengalami kemunduran besar karena bergantung pada ekspor minyak dan gas.
12. Suriah
Perang Saudara Suriah berlangsung selama sekitar 4 tahun hingga hari ini antara Pemerintah dan oposisi. Lebih dari 2,5 juta orang meninggal.
Konflik Suriah melibatkan negara-negara dengan kekuatan besar dan ISIS telah menyebabkan kehancuran dan penduduk telah menjadi pengungsi.
Situasi di Suriah sudah terlihat seperti Perang Dunia III, tetapi jika terus berlanjut, Suriah tidak menutup kemungkinan akan diambil alih oleh ISIS.
13 Korea Utara
Di bawah Kim Jong-un, Korea Utara tampak sangat kuat. Dan negara itu telah mengantisipasi terjadinya Perang Dunia III. Mereka pasti akan memenangkannya.
Ini karena Korea Utara memiliki tentara yang besar dan senjata nuklir. Jadi, jika Perang Dunia III berlanjut, Korea Utara akan menguasai Korea Selatan dan ada kemungkinan bergabung dengan Rusia dalam menghancurkan musuh-musuhnya.
14. Amerika Serikat
Amerika Serikat memiliki ekonomi terbesar di dunia dan dengan demikian, jelas akan menjadi korban terbesar dari perang.
Negara-negara seperti Rusia, Iran dan Korea Utara sudah mengincar AS jika Perang Dunia III terjadi.
Perang Dunia III akan menghasilkan peluang skala besar untuk meluncurkan serangan (seperti berencana menggunakan Mother of All Bomb),
Tidak hanya pangkalan militer AS yang diserang, tetapi juga pangkalan atau basis ekonomi.
Hal ini dapat menyebabkan inflasi yang lebih besar di negara tersebut, dan jika pemerintah kemudian tidak cukup efisien, juga akan mengakibatkan drainase ekonomi yang besar. Seperti yang diklaim Donald Trump baru-baru ini, Perang Dunia III bisa membuat posisi AS sebagai negara terbelakang.
(su/kp)