Jalan tol Tangerang – Merak. (Foto: Dok. PUPR) |
JAKARTA, SUARAUMAT.com – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan jalan tol kepada masyarakat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) mendorong transformasi, inovasi, dan modernisasi sebagai tema pengembangan jalan tol tahun 2019-2024.
Salah satu inovasi tersebut yakni penerapan “Intelligent Toll Road System” (ITRS). ITRS dapat dimanfaatkan untuk pengendalian kendaraan berlebihan dimensi dan berat muatan (Over Dimension Over Load/ODOL).
Peralatan pengendalian kendaraan ODOL saat ini telah diuji coba di Jalan Tol Tangerang-Merak dan ditargetkan dapat terinstalasi sepenuhnya pada akhir tahun 2022 dan beroperasi penuh pada tahun 2023.
Melansir Kantor Berita Antara, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengungkapkan pentingnya membangun sistem pengendali jalan tol atau tol road control system yang baik dalam rangka menertibkan kendaraan yang over dimension over loading.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan bahwa penggunaan teknologi weight in motion (WIM) untuk menertibkan kendaraan-kendaraan ODOL sudah dijalankan beberapa waktu lalu.
Kendati demikian kami perlu membangun toll road system yang baik dalam rangka mengidentifikasi dan melacak kendaraan-kendaraan ODOL,” ujar Hedy dalam konferensi daring mengenai operasional dan pemeliharaan jalan tol di Jakarta, Rabu.
Kementeriaan PUPR menyebut kendaraan-kendaraan ODOL ini merupakan salah satu tantangan yang dihadapi dalam sektor jalan tol di Indonesia.
Terkait hal tersebut Ditjen Bina Marga telah berdiskusi dan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. #SigapMembangunNegeri
(Kun)