Pantai Rani yang juga menjadi salah satu destinasi terkenal di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. (Image Credit: Instagram.com @jefri_manurung) |
DOBO, SUARAUMAT.com – Pesona Indonesia Timur memang tidak bisa dipungkiri, salah satunya adalah Kabupaten Kepulauan Aru di Provinsi Maluku. Kabupaten yang beribukota di Dobo ini memiliki sumber daya alam dan keanekaragaman hayati yang tinggi.
Berdasarkan data dari laman SIPPN Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kabupaten Kepulauan Aru terdiri dari 10 kecamatan, yaitu Aru Selatan, Aru Tenggara, Aru Selatan Utara, Aru Tengah, Aru Tengah Selatan, Aru Tengah Timur, Aru Utara, Aru Utara Timur Batuley, Pulau-pulau Aru, dan Sir-sir. Penduduk asli daerah ini adalah Suku Aru.
Kabupaten Kepulauan Aru diresmikan pada 7 Oktober 2002. Kabupaten seluas 6.426,77 kilometer persegi ini berpenduduk lebih dari 105.000 jiwa, yang tercatat pada tahun 2019.
Pantai Batu Kora salah satu spot wisata di Kabupaten Kepulauan Aru. (Image Credit: Twitter.com @barondamaluku) |
Kabupaten ini berbatasan dengan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat di sebelah utara dan Provinsi Papua di sebelah timur. Sedangkan kabupaten ini berbatasan dengan Laut Arafura di selatan dan Kabupaten Maluku Tenggara di barat.
Ada berbagai fakta menarik tentang Kepulauan Aru. Seperti potensi ekologis, terumbu karang, rumah bagi penyu, destinasi wisata, produsen mutiara terbaik, dan budaya Siwalima.
Sisi lain dari Kabupaten Kepulauan Aru selain alamnya yang indah dan mengandung banyak manfaat bagi kehidupan, ada potret kemiskinan warganya.
Mengutip dari akun sosial media Junus Kudumborbir menulis caption; Sangat prihatin melihat masyarakat kabupaten kepulawan Aru hidup nya seperti ini. Namun dalam tulisan itu tidak menyebutkan secara lengkap di mana tempatnya foto-foto tersebut diambil.
Caption tersebut disertai foto-foto sebagai berikut:
Foto-foto Dokumen Junus Kudumborbir untuk Suaraumat.com |
Pewarta: Kun/Editor: Kun