12 Desember 2024

Hukum Berhubungan Badan Antara Suami Istri di Bulan Ramadan
Saat puasa Ramadan Umat Islam perlu mengendalikan diri dari hawa nafsu termasuk hubungan seks. Apa hukum dan denda sengaja hubungan seks saat puasa? (Istockphoto/Deagreez)


SUARAUMAT.com –
Puasa Ramadan hukumnya wajib bagi seluruh umat Islam yang mampu dan telah dewasa, kecuali golongan tertentu.

Saat berpuasa, umat Islam diperintahkan oleh Allah SWT untuk menahan rasa lapar, haus, marah, dan nafsu.

Meski begitu, bagaimana hukumnya berhubungan seks di bulan Ramadan? Sedangkan bagi orang dewasa yang sudah menikah, berhubungan seks merupakan salah satu cara untuk menunjukkan rasa sayang kepada pasangannya.

Pertanyaan tersebut dijawab oleh Ustaz Khalid Basamalah di Channel Youtube HidayahIndonesia. 

Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah dikutip dari Video berjudul “LUCU! Hukum Berhubungan Badan Saat Puasa Ramadhan | Ceramah Ustadz Khalid Basalamah.”

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan hukum berhubungan intim di bulan Ramadan, di antaranya:

1. Kalau sudah sahur langsung tidur terus mimpi basah apakah puasanya batal. Jawabannya enggak batal.

2. Selain itu, walaupun kita berhubungan badan dengan istri, kemudian setelah berhubungan badan, adzan subuh. Sudah selesai berhubungan badan tapi belum mandi. Puasanya tetap sah atau puasanya tidak ada masalah.

3. Hubungan biologis yang membatalkan puasa adalah yang dilakukan setelah adzan subuh. Itu berarti batal puasanya.

4. Yang melakukan hubungan meski dengan istri tetapi di siang hari di saat puasa, harus membayar kafarat denda membebaskan budak atau puasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan kepada 60 orang miskin.

Kejadian ini pernah terjadi zaman Nabi Muhammad SAW, ada satu sahabat datang bertanya, ya Rasulullah saya baru gauli istri saya di siang hari. Saya enggak tahan maka saya gauli istri saya.

Jika itu terjadi maka orang tersebut harus memberi makan 60 orang miskin. Namun dia bertanya lagi ya Rosulullah saya orang miskin dari mana memberikan pakaian 60 orang saja butuh makan. Rasulullah SAW tersenyum sambil mengatakan, kalau gitu bawalah makan sama keluarganya.

5. Kemudian ada seorang laki-laki yang bisa mengontrol dirinya. Jadi orang kalau pegangan, ciuman, berkata-kata sayang antar suami istri tidak masalah. Yang membatalkan puasa itu adalah hubungan biologisnya.

“Makanya saya sarankan yang mau menikah jangan menikah menjelang Ramadhan. Apalagi masih muda-muda masya Allah bisa banyak utangnya.

“Alangkah baiknya melakukan pernikahan dilakukan di bulan Syawal dan bulan-bulan lainnya di luar bulan suci Ramadhan.”

Dengan kata lain, yang dilarang berhubungan biologis hanya pada saat puasa diawali dari adzan subuh sampai menjelang adzan maghrib. Kalau setelah berbuka puasa boleh berhubungan biologis.

Panduan sehat selama menunaikan ibadah puasa Ramadan

Hukum Berhubungan Badan Antara Suami Istri di Bulan Ramadan
Puasa Ramadan sebuah ilustrasi. /Dok. Istimewa

Jutaan Ummat Islam di dunia sedang melaksanakan puasa di bulan Ramadan. Waktunya dari fajar sampai matahari terbenam tiap hari.

Puasa merupakan bagian dari agama Islam. Tetapi, bila seseorang dalam kondisi atau keadaan kesehatan seperti kehamilan, menyusui, ataupun diabetes ataupun penyakit lain, hendaknya konsultasikan dahulu dengan ahlinya untuk memastikan apakah bisa berpuasa atau tidak.

Baca juga: Salat perdana Masjid Al-Ma’mur Kutabumi Tangerang Banten

Puasa sepanjang bulan Ramadan merupakan latihan mental semacam halnya latihan raga. Walaupun kita bisa jadi berbeda dalam mempersiapkan benak serta badan.

Sonya Islam, mantan Extension Associate Cornell Cooperative Extension, serta Pakar Diet Terdaftar yang juga Muslim membagikan beberapa hal terkait puasa agat bisa dilaksanakan dengan nyaman.

Berikut merupakan sebagian panduan yang bisa menolong umat Islam membiasakan diri dengan puasa tiap hari:

1. Senantiasa terhidrasi

Upayakan minum cairan di malam hari, walaupun tidak merasa sangat haus. Kondisi haus ialah sinyal kalau badan tengah kehilangan cairan tubuh.

Seleksi cairan yang masuk tidak memiliki kafein, sebab minuman berkafein bisa menimbulkan kehilangan cairan tubuh.

Ingat, berbuka puasa tidah hanya dengan air semata namun pula mendapatkan sumber ion dengan molekul terbaik ke dalam badan saat sebelum tersendat dengan santapan.

Tetapi, berhati- hatilah serta jangan kebanyakan minum dalam waktu sekalian. 

2. Alterasi merupakan bumbu kehidupan

Makanlah bermacam santapan di malam hari. Saat tersebut badan memerlukan nutrisi yang baik buat mengimbangi tekanan pikiran puasa.

Biji- bijian utuh, sayur- mayur, buah- buahan, protein tanpa lemak, lemak sehat ( lemak dari tanaman, semacam minyak zaitun serta kacang- kacangan) seluruh ini berarti buat memberikan seluruh nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

3. Dimensi makan

Badan memerlukan waktu sekitar 20 menit buat menyadari kalau telah cukup makan. Jadi jangan kelewatan dengan makan dikala berbuka puasa.

Makan dengan penuh atensi serta mencermati kala rasa lapar membuat Anda betul- betul terpuaskan. Hingga bisa mengurangi tekanan pikiran pada badan serta memberikan lebih banyak tenaga daripada makan dalam jumlah besar sekalian.

4. Terus bergerak

Walaupun puasa bisa meletihkan secara raga, cobalah buat tidak selalu hanya duduk. Bila Anda memiliki kegiatan olahraga di pagi hari, amati bagaimana perasaan badan bila bergeser berolahraga di malam hari sehabis berbuka puasa.

Berolahraga berat memang bukan hal baik dilakukan pada siang hari sebab bisa menyebabkan Anda kehilangan cairan tubuh.

Pikirkan cara olah raga yang mudah seperti berjalan- jalan kecil. Ataupun melakukan peregangan.

5. Sahur

Makan saat sebelum matahari terbit. Sahur menolong gula darah senantiasa normal, yang berikan tenaga yang baik. Sebagian elemen yang wajib disertakan dalam sehari.

Sahur antara lain dengan:

  • Sumber biji- bijian utuh seperti sereal gandum utuh, roti gandum utuh, beras merah, serta oatmeal.
  • Buah- buahan serta sayur- mayur
  • Sumber protein antara lain susu, yogurt, telur, kacang- kacangan.
  • Sumber lemak sehat merupakan kacang- kacangan serta zaitun.

Cara agar penderita diabetes aman jalani puasa Ramadan

Hukum Berhubungan Badan Antara Suami Istri di Bulan Ramadan
Ilustrasi diabetes. /Pexels

Penderita diabetes perlu penanganan ekstra dan mengikuti pola makan yang baik selama puasa Ramadan. Dengan demikian, kadar gula darahnya dapat terkontrol dan terhindar dari kondisi hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.

Penting bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan memilih makanan dengan indeks glikemik rendah saat sahur.

Sementara pada saat berbuka puasa, penderita diabetes bisa memakan camilan manis dengan porsi kecil yang dikhususkan bagi diabetes. Perlu diketahui, penderita diabetes harus menghindari konsumsi makanan yang digoreng.

Baca juga: Santunan anak yatim dan duafa di Kutabumi Tangerang Banten

“Pasien diabetes memungkinkan untuk berpuasa dengan aman selama Ramadan jika mereka mengerti risikonya, mengelola diabetes mereka dan mengikuti rekomendasi dokter dengan cermat. Penting untuk berbicara dengan tim medis Anda tentang pengobatan, diet, dan aktivitas fisik yang perlu disesuaikan dengan rutinitas,” kata Pelatih Perawatan Diabetes Senior, Aplikasi BeatO, Sujata Sharma.

Mengenai pentingnya mendapat asupan makan yang tepat bagi pasien diabetes ini juga disampaikan Dr K D Modi, Endocrinologist, Care Hospital, Nampally, Hyderabad.

Modi mengatakan, penting untuk mendapat asupan makanan yang benar saat berbuka puasa.

“Setelah Anda berbuka puasa di malam hari, makanlah makanan kecil, sehat dan bergizi. Sertakan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dalam diet Anda. Kuncinya adalah secara sadar memilih untuk tidak berbuka puasa dengan makanan yang digoreng atau sarat dengan gula,” jelasnya, dilansir Hindustan Times.

“Setelah berbuka puasa, minumlah minuman yang sehat. Selain air, seseorang dapat memilih pilihan seperti buttermilk, lassi tanpa pemanis, dan susu biasa. Hindari minum serbat, jus buah, atau minuman kemasan,” Modi menambahkan.

Editor: Kun

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content