SUARAUMAT.com – Pengemudi kendaraan yang terlibat tabrakan dengan KRL/Kereta Rel Listrik (Commuter Line), di perlintasan sebidang di Citayam diketahui merupakan pimpinan sebuah pondok pesantren di Depok. Dia berteriak Allahu Akbar ketika kereta menabrak dan menyeret mobilnya sejauh 15 meter.
Ahmad Yasin, sang pengemudi mengaku sebagai pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Fantastis di Citayam, Depok, Jawa Barat. Ahmad Yasin tampak dalam keadaan sehat setelah kecelakaan, Rabu 19 April 2022 pagi WIB.
“Saya pimpinan di Pondok Pesantren Darul Qur’an Fantastis ini,” ujar Ahmad Yasin saat ditemui awak media.
Ahmad Yasin menuturkan, sesaat sebelum kejadian, dirinya dalam perjalanan dari pondok pesantren sekitar pukul 06.30 WIB pagi hari. Ia mengendarai mobil untuk menuju Jakarta Selatan sambil membuka aplikasi peta.
“Saat membuka map mengarahkan ke arah yang lebih dekat, map-nya lebih dekat lewat situ,” jelas Ahmad Yasin.
Sesampainya di perlintasan rel kereta, kata Ahmad palang pintu dalam keadaan dibuka. Dia juga mendengar petugas meneriakkan peringatan kepadanya, tetapi pada saat itu dia pasrah.
“Ketika putar balik palang pintu terbuka. Ada petugasnya, begitu lihat saya dia teriak kereta, saya sudah tidak bisa menyelamatkan diri dan pasrah saja,” kisah Ahmad menjelaskan.
“Saya lihat ke kiri sudah ada kepala kereta, sehingga saya pasrah dan tidak panik,” ujarnya.
Ahmad Yasin mengaku terbanting usai terserempet kereta. Ia mencoba menutupi wajahnya untuk melindungi dari serpihan kaca sambil berteriak takbir.
“Saya sempat teriak takbir dan kereta berhenti,” tuturnya.
Saat membuka mata, Ahmad Yasin bersyukur bisa selamat. Dia kemudian keluar dari mobil dan menyelamatkan dirinya.
“Saya buka mata saya, kaca depan sudah pecah. Saya mau keluar ada seat belt-nya kan. Kemudian langsung saya inisiatif keluar. Keluar ya udah langsung loncat pagar, khawatir mobilnya kebakar,” tuturnya.
Penulis: Kun/Editor: Kun