Gempita Sejuta Produk Asli Ketapang Marketplace Pasarketapang.com Gandeng PKBM Tiap Desa Di Kabupaten Ketapang. /Foto:Dok.Pasarketapang |
KETAPANG, SUARAUMAT.com – Sebagai wujud kontribusi Coach Addie Group dalam menyukseskan Program Masyarakat Melek Literasi Bisnis Digital dan Kampanye Produk Kearifan Lokal di Ketapang Kalimantan Barat, kembali Coach Addie Group melalui Pasarketapang.com menggandeng Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di tiap desa di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Coach Addie Group melalui unit usaha marketplace pasarketapang.com akan berkolaborasi dengan PKBM untuk mengeksplorasi produk baru berbasis kearifan lokal di tiap desa, dengan harapan kolaborasi ini bisa meningkatkan literasi digital khususnya pemanfaatan teknologi digital untuk peningkatkan ekonomi masyarakat Ketapang.
Baca juga: Yuk belanja segala kebutuhan Lebaran kamu di Pasarketapang! GRATIS Ongkir!
Selain itu hadirnya produk baru yang mungkin bisa dikembangkan untuk lebih diperbaiki dari desain produk, kemasan dan distribusinya.
Program “Gempita Sejuta Produk Asli Ketapang & Melek Literasi Digital” pertama kali akan dilaksanakan di Desa Sukabaru, Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) desa tersebut.
Dalam hal ini Ketua PKBM Sukabaru Terampil, Heri Jamiko, S.Pd., menyatakan akan menargetkan minimal 1000 peserta yang akan diikutkan dalam Brainstorming Produk Asli Ketapang khususnya berdasarkan bahan baku yang mungkin dikembangkan di desa tersebut.
Dan 1000 orang ini juga akan mendapatkan Pelatihan Dasar Wawasan Literasi Bisnis Digital bersama Coach Addie Group melalui pasarketapang.com.
“Kami menjalin kerja sama dengan PT Coach Addie Group khususnya dalam hal ini pasarketapang.com didasarkan pada Program Pemerintah Direktorat Kursus dan Pelatihan agar mengakses program pendidikan kecakapan wirausaha (PKW). Fokusnya pada Vokasi Digital Branding dan Marketing,” kata Heri Jatmiko dalam keterangan tertulisnya.
Coach Addie, Founder Pasarketapang.com. /Dok. Pribadi |
Adi Supriadi MM, atau akrab disapa Coach Addie, Founder pasarketapang.com dan CEO PT Coach Addie Group menyatakan, fokus program ini sementara ada di Desa/Kelurahan di 3 Kecamatan yaitu Benua Kayong, Matan Hilir Selatan dan Kecamatan Kendawangan.
Baca juga: H Sutardmiji Gencarkan Program Hafiz Quran Di Kalbar, Adi Supriadi: Mungkinkah Program Seperti Ini Dijalankan Bupati Ketapang?
“Program ini sengaja kita luncurkan dengan dua tujuan, hadirnya produk asli yang baru dari tiap desa, sehingga masyarakat desa bisa mengembangkan ‘bakat alam’ yang sudah disediakan Allah SWT. Tujuan kedua untuk mengembangkan wawasan literasi digital, khususnya untuk ekonomi dan bisnis, karena sejauh ini belum banyak masyarakat paham mengenai ini, media sosial khususnya masih banyak dijadikan alat untuk beredarnya isu yang belum produktif, seperti hoax dll.,” ujar Adi Supriadi.
Di kesempatan yang sama, Wida Mantolo Manajer Operasional pasarketapang.com didamping Habibunnazah, menjelaskan untuk menunjang minat dan animo masyarakat, program ini akan diselenggarakan secara gratis dan waktunya tidak panjang dalam sekali pertemuan, kemudian yang aktif akan mendapatkan doorprize dari pasarketapang.com.
“Saya dan tim pasarketapang.com menyambut ide dari Founder kami, karena dengan demikian banyak masyarakat akan menggunakan fasilitas gratis dari pasarketapang.com untuk kemajuan ekonomi dan bisnis mereka, khususnya produk-produk UMKM,” cetus wanita yang juga pelaku UMKM Di Ketapang ini menambahkan.
Dalam program wawasan literasi ekonomi dan bisnis digital ini, selain akan dilakukan Wida Mantolo juga akan diisi materi dari Adi Supriadi, yang datang langsung dari Kota Bandung.
Wida Mantolo, Manajer Operasional pasarketapang.com. /Dok. Pasarketapang.com |
Pria kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat ini selalu setia memantau perkembangan Kabupaten Ketapang dari media online dan membeli media cetak di Ketapang dan dikirim ke kediamannya di Kota Bandung saat ini.
Baca juga: Gebrakan Sahabat Iran Arifin dan Sarah Azzahra Gelorakan Sembako Murah di Tangerang Banten
“Kita akan mulai tahun 2022 ini, Insyaa Allah bulan Juni 2022 saya akan datang bersama Tim Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melatih perajin anyaman pandan dan Sulam Tali Program tahun kedua. Kali ini mengenai teknologi pengolahan dan pewarnaan yang akan dibawakan langsung pakar dari ITB Bandung yang berpengalaman dengan perajin di Kabupaten Banjar Jawa Barat. Selain itu juga membuka jaringan pemasaran produk kerajinan di Kota Bandung dan Jakarta. Setelah itu, barulah program dengan PKBM ini kita maksimalkan pelaksanaanya,” jelas Adi Supriadi kepada Suaraumat.com, Senin, (25/04/2022).
Sebagai Informasi, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menandatangani kerja sama dengan Universitas ternama Indonesia di Kota Bandung, Institut Teknologi Bandung, MoU ditandatangani langsung Bupati Ketapang dan Rektor ITB Bandung.
Editor: Kun