Direktur KSKK Madrasah M Isom Yusqi (kedua dari kiri) menjelaskan tahapan pencairan dana BOS Madrasah. /Foto: Suaraumat.com/Istimewa |
JAKARTA, SUARAUMAT.com – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah tahap I tahun anggaran 2022 telah dicairkan. Proses pencairannya masih berlangsung untuk 16.260 madrasah dengan total anggaran Rp 1,3 triliun.
Sebelumnya, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah telah mengucurkan dana BOS tahap I untuk 31.838 madrasah pada Maret dengan total anggaran Rp 2,2 triliun.
Sebagai upaya percepatan pencairan, Direktorat KSKK Madrasah telah menggelar rapat koordinasi secara online dengan Kepala Dinas Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag se-Indonesia dan bank-bank penyalur.
Baca juga: BRIN: Pembangunan IKN harus memperhatikan kondisi sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Kaltim
Direktur KSKK Madrasah M Isom Yusqi berpesan kepada para pihak untuk wajib membantu percepatan teknis pencairan oleh madrasah di daerah agar dana BOS bisa segera dimanfaatkan.
“Dana ini harus segera cair sebelum Hari Raya Idul Fitri, Bapak/Ibu di Kanwil harus pro aktif membantu keperluan Madrasah melengkapi persyaratan pencairan,” ucap Isom di Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Perwakilan dari bank penyalur Hendrianto Setiawan, juga telah menyatakan komitmennya untuk membantu percepatan pencairan ini dengan menyiapkan solusi bagi madrasah yang terkendala jarak dan waktu tempuh ke lokasi cabang terdekat.
“Kami siapkan tim yang siap melakukan jemput bola bagi madrasah yang terkendala akses. Contohnya dengan madrasah yang berada di wilayah kepulauan di Jawa Timur, kami sudah koordinasi dengan kanwil dan akan dilaksanakan di minggu depan,” kata Hendri menjelaskan.
Baca juga: Presiden Jokowi beri Bansos pedagang pasar di Sumenep Jawa Timur
Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama pada Direktorat KSKK Madrasah Aceng Abdul Aziz menambahkan bahwa pihaknya terus berkomitmen meningkatkan layanan, termasuk dalam pencairan BOS Madrasah. Menurutnya, total penerima BOS Madrasah tahun 2022 adalah sebanyak 48.098 madrasah.
Jumlah ini terdiri atas 23.666 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.363 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.069 Madrasah Aliyah (MA). Anggaran BOS Madrasah tahun 2022 yang sudah tersedia mencapai Rp7,3 triliun dan dicairkan dalam dua tahap.
Baca juga: Potret Sekolah Dasar Negeri dengan pagar seadanya di Nagekeo Flores NTT, siapa bertanggung jawab?
“Saat ini kami secara paralel juga tengah mempersiapkan penyaluran BOS Madrasah tahap kedua agar bisa dicairkan lebih cepat,” tandasnya.
Cairnya dana bos disambut baik para pengelola madrasah swasta. “Alhamdulillah, di hari-hari akhir menjelang libur sekolah, BOS Madrasah Aliyah akhirnya bisa dicairkan. Guru-guru bisa pulang kampung dengan honor yang dibayarkan dan operasional madrasah lainnya bisa terealisasikan. Terima kasih dan mohon maaf apabila sikap kami ada yang tidak berkenan,” ujar salah satu pengelola madrasah di wilayah Jawa Barat melalui pesan singkat yang disampaikan ke Tim Pengelola Dana BOS Direktorat KSKK Madrasah dan dikutip Suaraumat.com.
(Red/Sum/Kn)