 |
| Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi. (Foto: Suaraumat.com/Mihardo Saputro) |
JAKARTA, SUARAUMAT.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi hari ini ambil bagian dalam peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sehat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Masjid Istiqlal. Wamenag menyambut baik dan mengatakan bahwa rumah ibadah tidak boleh hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan.
Menurutnya, pembangunan Rumah Sehat ini merupakan langkah nyata untuk menjadikan rumah ibadah tidak hanya sebagai pusat ibadah keagamaan tetapi juga pusat pelayanan kesehatan.
“Istiqlal adalah lambang moderasi Indonesia, semoga langkah kita hari ini memacu masjid-masjid yang lainnya untuk bertransformasi menuju arah yang lebih baik,” ujar Wamenag di Plaza Al Jabar Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (29/4/2022).
Baca juga: Bengkalis siap implementasi Kurikulum Merdeka sebagai opsi pemulihan pembelajaran
Wamenag mengatakan, menjadikan masjid dengan fungsi yang luas merupakan bagian dari ketetapan agama, sebagaimana Rasulullah Nabi Muhammad SAW menjadikan masjid di Madinah sebagai pusat pendidikan dan studi ekonomi.
“Hari ini kita tengah berupaya untuk memperluas fungsi masjid. Fungsi pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan adalah sangat mungkin kita kembangkan di masjid-masjid seluruh Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut Wamenag mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) telah menggariskan kebijakan holistik terkait peran dan fungsi masjid. Dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Agama Tahun 2020-2024 dijelaskan bahwa menjadikan masjid ramah dan nyaman merupakan salah satu target lima tahun hingga 2024. Hal ini didasari kesadaran bahwa masjid merupakan pusat kegiatan keagamaan juga memiliki peran dalam bidang lain, termasuk kesehatan.
“Hadirnya rumah sehat BAZNAS bekerja sama dengan Masjid Istiqlal merupakan langkah berikutnya untuk menjadikan masjid lebih luas fungsinya. Dengan kapasitas jamaah yang besar, Masjid Istiqlal sangat membutuhkan layanan kesehatan yang representatif. Layanan kesehatan ini tentunya akan semakin memperkuat peran Masjid Istiqlal dalam pelayanan keumatan,” ungkap Tauhid lagi.
 |
| Peletakan batu pertama pembangunan rumah sehat Baznas Masjid Istiqlal Jakarta. (Foto: Suaraumat.com/Mihardo Saputro) |
Senada dengan Wakil Menteri Agama, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Masjid Istiqlal perlu melakukan beberapa pembenahan sebagai salah satu tujuan Presidensi G20.
Baca juga: Aktris Yati Surachman pindah agama dari Islam ke Kristen pada usia 12 tahun
“Masjid Istiqlal memerlukan klinik untuk penyempurnaan fungsi dari masjid yang selama ini tidak hanya digunakan sebagai pusat kegiatan keagamaan,” ujar Nazaruddin.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro, Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kemenkeu, Suminto serta jajaran manajemen BAZNAS.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Noor Achmad mengucapkan terima kasih atas dibangunnya Rumah Sehat BAZNAS di Masjid Istiqlal. Dikatakannya, upaya ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Tips menggunakan parfum agar wanginya tahan lama
“Rumah Sehat ini diperkirakan akan rampung pada bulan Oktober 2022, sebelum pelaksanaan Presidensi G20 sehingga bisa menjadi penyempurna destinasi di Masjid Istiqlal yang merupakan icon Moderasi di Indonesia,” pungkas Noor Achmad.
(Red/Sum/kp)
About The Author
