JAKARTA, SUARAUMAT.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mendukung pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke-2 pada Oktober 2022, setelah sempat tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Kita sangat senang. Agenda Pesparani Katolik ini harus terlaksana pada tahun ini setelah dua tahun tertunda akibat Covid 19. Seperti halnya agenda mudik dalam Islam yang juga akhirnya terlaksana setelah dua tahun tertunda. Kita akan support,” ungkap Menag, Selasa (26/4/2021).
Baca juga: Dubes Polandia untuk Indonesia Kunjungi Nagekeo Menjajaki Peluang Kerja Sama Masa Mendatang
Hal tersebut disampaikan Menag pada pertemuan bersama Lembaga Pembinaan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Nampak hadir mendampingi Menag, Plt Dirjen Bimas Katolik Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono dan jajaran Staf Khusus Menteri Agama.
Ketua LP3KN Adrianus Meliala mengatakan bahwa, Pesparani Katolik Nasional ke-2 ini rencananya akan digelar pada 28 Oktober sampai 3 November 2022 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan peserta dari 34 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Fathan Sembiring ke Tifatul Sembiring: Mingkem Gituh Beh, Mingkem
“Lomba yang diadakan dalam festival ini antara lain Paduan Suara, Mazmur Tanggapan, Tutur Kitab Suci, serta Cerdas Cermat,” jelas Adrianus.
“Untuk pesertanya sendiri yang mendaftar sudah sekitar seribu. Kita doakan bersama, semoga rencana ini dapat terlaksana dan berjalan lancar,” tambah Adrianus yang juga Kriminolog UI itu.
Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik adalah acara gerejawi dan nasional kebangsaan. Pesparani yang diadakan nanti akan menjadi momentum bersejarah untuk mengajak masyarakat lebih mencintai Tuhan dan mencintai tanah air Indonesia serta terus menjaga persaudaraan sejati antarsesama anak bangsa.
(Red/Sum/kp)