SUARAUMAT.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melaksanakan salat Idul Fitri di pelataran Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, pada Senin, 2 Mei 2022, bertepatan dengan 1 Syawal 1443 Hijriah.
Sekitar pukul 06.28 WIB, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana dan putra bungsunya Kaesang Pangarep terlihat meninggalkan Gedung Agung menuju halaman depan.
Presiden langsung menempati saf depan, sedangkan Ibu Iriana menempati tempat yang ditetapkan untuk jemaah wanita di sebelah kiri.
Baca juga: Lebaran di Yogyakarta, Jokowi bagikan Sembako untuk masyarakat
Tepat pukul 06.35 WIB salat Idulfitri dimulai. Bertindak sebagai imam dan khatib pada kesempatan tersebut, Masmin Afif yang merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sedangkan sebagai Bilal, Abdul Rosyid, pengurus Masjid Darussalam di Istana Yogyakarta.
Tema khotbah adalah “Solidaritas Sosial di Masa Pandemi”. Seusai salat, khatib mengatakan, Idulfitri merupakan momentum emas untuk mempererat solidaritas umat manusia dengan cara merawat, berbagi dan menghargai, merajut silaturahmi, saling menyapa dan memaafkan, serta mengaktualisasikan nilai-nilai fitrah dalam tindakan nyata dan perilaku mulia.
“Semoga momentum Idulfitri juga benar-benar mampu mengantarkan tatanan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai agama, akhlak mulia, kebersamaan dan kasih sayang, dan terus saling peduli di tengah pandemi demi terciptanya tatanan masyarakat yang berharkat dan bermartabat, sejahtera dan berkeadaban, di bawah naungan rida, magfirah, dan kasih sayang Allah SWT.,” ujar khatib.
Baca juga: Lawan Mafia Minyak Goreng, Founder Pasarketapang: Saatnya Rakyat Kembali Memproduksi Minyak Goreng Kelapa
Usai melaksanakan salat Idulfitri, sekitar pukul 07.00 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana kembali ke Gedung Agung.
Sembari berjalan, Presiden menyempatkan diri menyapa jemaah di beberapa saf depan.
Turut hadir dalam salat Idulfitri 2022 adalah Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Widi Prasetijono, Panglima Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dan Danrem 072/Brig. Jenderal TNI Afianto.
Editor: Konradus Pfedhu