Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (27/4/2022). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman |
SUARAUMAT.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, puncak pergerakan mudik Lebaran 2022 lebih tinggi dibandingkan 2019 sebelum pandemi.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangannya mengatakan, puncak arus mudik terjadi di Pelabuhan Merak dan Bandara Soekarno Hatta.
“Pada Jumat (29/4) atau H-3 lalu, merupakan puncak pergerakan penumpang maupun kendaraan arus mudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Di Bandara Soekarno Hatta juga dilaporkan puncak pergerakan penumpang pada arus mudik tahun ini juga terjadi pada hari yang sama,” ujar Adita.
Adita menjelaskan, berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, jumlah penumpang sebanyak 155.812 penumpang, meningkat 48 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebanyak 105.274 penumpang.
“Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022 melakukan pemantauan pergerakan penumpang di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre,” ujarnya.
Lebih lanjut Adita menyampaikan, berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 hingga Senin (2/5), puncak pergerakan penumpang angkutan umum tertinggi selama arus mudik tahun ini terjadi pada Sabtu (30/4) atau H-2, dengan total 952.210 penumpang.
Data jumlah pergerakan penumpang semua moda transportasi per hari, sejak Senin (25/4)/H-7 hingga Minggu (1/5)/H-1, yakni pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 570.860 penumpang, H-5 sebanyak 685.907 penumpang, H-4 sebanyak 845.706 penumpang, H-3 sebanyak 932.468 penumpang, H-2 sebanyak 952.210 penumpang dan H-1 sebanyak 656.454 penumpang.
Editor: Konradus Pfedhu