16 Januari 2025

Arus Balik Kendaraan Mulai Meningkat Kemenhub Dukung Korlantas Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Tol
Foto Ilustrasi Gerbang Tol. (Dok. Kemenhub)


SUARAUMAT.com – Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) mendukung penerapan rekayasa lalu lintas (Lalin) di jalan tol oleh pihak Korlantas Polri, menyusul terjadinya peningkatan pergerakan kendaraan arus balik mudik Lebaran sejak Rabu, 4 Mei 2022 kemarin. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Jakarta. 

“Kami sangat mendukung diterapkannya rekayasa Lalin ini. Dengan adanya peningkatan arus balik mulai Rabu kemarin, menjadi indikasi bahwa masyarakat sudah kembali lebih awal. Insya Allah bisa mengurangi kepadatan di hari puncak arus balik pada tanggal 6 s.d 8 Mei nanti,” demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (5/5).

Berdasarkan hasil koordinasi pihak Korlantas Polri dengan Kemenhub dan juga Jasa Marga, dilaporkan bahwa ruas tol Cipali tidak akan mampu menampung kepadatan arus lalin baik pada jalur A dan B, jika tidak dilakukan rekayasa lalin.

BACA JUGA: PNIB: Negara Tak Boleh Kalah, Pecat ASN dan Tenaga Honorer Pro Khilafah di Kementerian, BUMN dan BUMD

Dengan volume capacity (VC) ratio sebesar 1,19, yang artinya volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan.

Dari hasil pantauan arus lalu lintas pada Rabu (4/5) kemarin mulai pkl 06.00 WIB s.d 18.00 WIB, dilaporkan bahwa kendaraan yang telah melewati ruas Jalan Tol Cipali mengalami tren peningkatan.

Dari pantauan CCTV NTMC dan PJR Command Center, serta peta digital juga dilaporkan telah terlihat terjadinya peningkatan arus lalu lintas dari timur ke barat.

Begitu juga dari pantauan langsung di lapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar dan Korlantas Polri, arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

Dengan meningkatnya pergerakan arus balik pada Rabu, Korlantas Polri memutuskan untuk menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas pada hari ini, Kamis (5/5), yaitu:

1. Penerapan One way pada Kamis, 5 Mei 2022 mulai pukul 11.00 sd 24.00 WIB, dimulai dari Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama Km. 188 s.d Km. 72 Cikampek dan dilanjutkan dengan penerapan Contra Flow di Tol Jakarta-Cikampek Km. 47.

2. Kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi 1 lajur.

3. Apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang maka pelaksanaan rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada, namun apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal maka rekayasa lalin oneway akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama Km 188 s.d Tol Jakarta Cikampek Km. 47 (tanpa relaksasi) dan akan diperpanjang waktunya.

4. Mekanisme sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one way, akan dilaksanakan sterilisasi/pembersihan baik pada jalur maupun rest area selama 2 jam sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one way (Jam 09.00 WIB) setelah itu rekayasa lalin one way akan dimulai Pkl. 11.00 WIB.

5. Mekanisme setelah pelaksanaan One Way pukul 24.00 WIB, akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama 2 jam setelah pelaksanaan One Way (pukul 02.00 WIB) setelah itu jalur akan dibuka secara normal.

BACA JUGA: Sabrina Daniel: Indonesia Negara pembuang makanan nomor dua terbesar di dunia, What?

Untuk menghindari kepadatan pada hari-hari puncak arus balik mudik Lebaran tahun ini dan membuat perjalanan lebih nyaman, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah mengimbau para pemudik untuk kembali lebih awal sebelum 6 Mei atau setelah 8 Mei 2022.

(kn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content