Ketua Umum PNIB, Gus Wal. [Foto: Suaraumat.com/Istimewa] |
SUARAUMAT.com – Indonesia menolak keras para penceramah agama atau dai yang menyampaikan ceramah dengan isinya memecah belah anak bangsa. Hal tersebut ditegaskan oleh
AR Waluyo Wasis Nugroho, atau akrab disapa Gus Wal yang juga Ketua Umum (Ketum) PNIB atau Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu.PNIB menentang keras propaganda ceramah yang memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. [Foto: Suaraumat.com/Istimewa] |
Gus Wal mengungkapkan, penolakan dan perlawanan pihaknya tak hanya berlaku bagi UAS, tetapi semua dai termasuk Sugik Nur Raharja dan siapa pun yang berdakwah di atas mimbar, berkhotbah maupun berorasi di mana pun dengan membawa-bawa agama wajib menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam yang dibawa oleh Baginda Rosululloh Nabi Muhammad SAW, yang selalu mengajak kepada ketaqwaan dengan selalu mengajak kepada salam perdamaian dengan penuh kelembutan dan cinta kasih.
Para penceramah yang tidak direkomendasikan Kemenag
Dia juga menyebut bangsa Indonesia saat ini mempunyai musuh bersama, yaitu ketidakadilan sosial, narkoba, korupsi, dan bahaya laten HTI FPI pengusung paham terlarang radikalisme terorisme. Jangan biarkan mereka melalui corong-corongnya kembali bangkit merusak generasi muda, menghancurkan Bangsa dan Negara Indonesia.
“Kami tidak ingin Negeri ini selalu diributkan dan dibuat gaduh oleh para da’i provokator seperti bertahun-tahun yang lampau,” ujarnya.