Kepadatan penumpang KRL di Stasiun Manggarai menjelang switch over. (Foto: Suaraumat.com/Dok.KAI Commuter) |
JAKARTA, SUARAUMAT.com – Hari kedua setelah transisi (Switch Over) 5 di Stasiun Manggarai, kelambatan KRL dapat dikurangi dan peron 9 dioptimalkan untuk melayani pengguna KRL menuju Cikarang dan KRL Feeder pada jam sibuk.
Peron 9 merupakan peron keberangkatan kereta api bandara, namun saat situasi ramai, peron 6 dan 7 dapat digunakan untuk melayani pengguna KRL. Seperti yang dilakukan hari ini, mulai pukul 15.00 WIB, peron 9 melayani pengguna KRL.
Jika pada hari pertama kemarin terjadi kepadatan pengguna di platform 6 dan 7, maka pada hari kedua kepadatan ini berangsur-angsur berkurang. Hingga pukul 17.00 WIB, volume pengguna KRL di semua stasiun sebanyak 266.861 orang.
Khusus di Stasiun Manggarai, ada 5.657 pengguna yang naik dan 5.786 orang yang turun. Kolaborasi yang berkelanjutan antara petugas lapangan dan pengguna KRL sangat membantu mengurangi kepadatan di Stasiun Manggarai.
KAI Komuter mencatat, keterlambatan perjalanan KRL hari ini terus berkurang dibanding kemarin. Hingga pukul 15.00 WIB kelambatan KRL Lin Cikarang berkisar 12-15 menit, sementara kemarin kelambatannya mencapai 29-36 menit.
Selain itu, kelambatan KRL Lin Bogor juga dapat ditekan hingga berkisar 7-10 menit, sementara kemarin mencapai 18-24 menit. Hal ini juga didukung dengan semakin normalnya pembatasan kecepatan yang menuju jalur 6 dan 7.
Sementara itu, pembatasan kecepatan kereta jarak jauh yang masuk/keluar jalur 1 dan 2 akan selesai malam ini, sehingga antrean masuk Stasiun Manggarai dapat dioptimalkan untuk mengurai antrean KRL dari arah Cikarang atau Bekasi.
Di hari kedua ini, KAI Commuter juga melakukan optimalisasi stabling KRL Feeder agar lebih cepat mengantisipasi pengguna dari Lin Bogor yang transit menuju Sudirman, Tanah Abang, Angke, sampai Kampung Bandan.
Ketidaknyamanan saat transit di Stasiun Manggarai adalah untuk keselamatan kita bersama demi pembangunan infrastruktur perkeretaapian di masa yang akan datang karena volume pengguna dan frekuensi perjalanan KRL akan terus bertambah.
KAI Commuter mengharapkan kerja sama dari seluruh pengguna untuk beradaptasi mengikuti kebiasaan yang baru ini. Proses adaptasi tidak bisa langsung mengubah menjadi sempurna, tetapi akan terus dilakukan perbaikan dan evaluasi.
KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan selama menggunakan KRL dan berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan meningkatkan pelayanan kepada para pengguna.
Informasi jadwal perjalanan terbaru dan posisi kereta dapat diakses melalui aplikasi KRL Access, akun media sosial @commuterline, dan call center 021-121 24 jam.
(Sum/kn)