Ganjar Pranowo, terkait penangkapan para petinggi Khilafatul Muslimin, Nilai Pancasila Tanamkan Sejak PAUD. [Foto: Suaraumat.com/FB Berita Ganjar Pranowo] |
Penulis: Kun
SEMARANG, SUARAUMAT.com – Polisi telah menangkap para petinggi Khilafatul Muslimin di berbagai daerah, teranyar di Bandar Lampung. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi tindakan cepat Polri dalam upaya melindungi Indonesia dari penyebaran paham ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Ganjar mengatakan, respons cepat ini juga ditunjukkan saat ia berkomunikasi saat gerakan Khilafatul Muslimin muncul di daerahnya. Hal itu disampaikannya usai menghadiri rapat akbar Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI).
“Saya menyampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian yang bergerak cukup cepat, karena begitu kejadian saya komunikasi sama kepolisian dan direspon dengan cepat,” kata Ganjar, di Hotel Patra Semarang, Sabtu (11/6).
Selain itu, Ganjar menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melakukan pembinaan. Individu yang terlibat, kata Ganjar, harus dibimbing dan dibina dengan komunikasi yang baik untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. [Foto: Suaraumat.com/FB Berita Ganjar Pranowo] |
“Agar mereka kita ajak kembali pada pangkuan Ibu Pertiwi dan ini tugas yang menurut saya dalam konteks komunikasi mesti lebih soft,” ujarnya.
Ganjar menyayangkan kemunculan Khilafatul Muslimin. Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan global.
“Bukankah pendiri bangsa sudah sepakat soal itu, nah ini mesti kita sampaikan,” tuturnya.
Lebih jauh, Ganjar berpendapat jika pendidikan nilai Pancasila harus diberikan lebih awal. Bahkan di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. [Foto: Suaraumat.com/FB Berita Ganjar Pranowo] |
“Saya sepakat juga akhirnya ya pendidikan tentang nilai-nilai Pancasila mesti kita masukkan lagi, mulai sejak PAUD,” katanya.
Keterlibatan masyarakat dari semua komponen juga penting. Ganjar pun berharap masyarakat bersama-sama mewujudkan gagasan berbuat baik dan menjaga negara dari kelompok-kelompok yang berusaha mengubah ideologi bangsa.
“Seluruh kekuatan masyarakat yang ada mesti terlibat. Tokoh agama, tokoh masyarakat kita libatkan. Saya kira berbuat baik, berperilaku baik berkata baik itu pasti juga jadi harapan oleh orang-orang banyak. Jangan sampai kemudian mereka asal-asalan,” tegasnya.
Sebagai informasi, di Jawa Tengah polisi menangkap sejumlah oknum terkait Khilafatul Muslimin.
Penangkapan terjadi di Solo dan Klaten. Dari penyelidikan kepolisian diketahui organisasi yang diduga sempalan teroris itu telah berdiri sejak 2009 dan anggotanya di Jawa Tengah mencapai 500 orang.
Editor: Konrad II Sumber: FB Berita Ganjar Pranowo