Konradus Fedhu – SuaraumatInternasional
SUARAUMAT.com – Penembakan yang menewaskan dua orang di Kota Oslo Norwegia diduga merupakan sebuah tindakan terorisme. Pelakunya disebut sebagai “warga negara Norwegia keturunan Iran”.
Kepolisian Norwegia mengatakan, Sabtu (25/6), penembakan mematikan yang menewaskan dua orang di dekat bar di pusat Kota Oslo dan melukai 21 lainnya sebagai “serangan teroris”.
“Polisi sedang menyelidiki peristiwa itu sebagai tindakan teroris,” menurut pernyataan polisi, dikutip dari AFP.
Senada, juru bicara kota Oslo kepada Reuters menyatakan penembakan itu tengah diselidiki terkait dugaan aksi terorisme.
Seorang tersangka kemudian ditangkap pasca-penembakan yang terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat atau pukul 06.00 WIB di tiga lokasi, termasuk sebuah bar gay di pusat Kota Oslo Ibu Kota Norwegia itu.
“Kini semuanya menunjukkan bahwa hanya ada satu orang yang melakukan tindakan ini,” kata pejabat polisi Tore Barstad, dalam konferensi pers.
Polisi setempat, saat konferensi pers, mengatakan pria keturunan Iran itu diidentifikasi oleh dinas intelijen domestik dan telah bermasalah dengan hukum karena pelanggaran hukum ringan, seperti kepemilikan pisau dan obat-obatan. Namun, pihak berwenang tidak mengungkapkan nama tersangka.
Akibat penembakan itu, pawai menyambut Bulan Kebanggaan (March for Pride Month) terkait gerakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang akan berlangsung di ibu kota Norwegia, Oslo, pada Sabtu sore waktu setempat dibatalkan.
“Semua acara yang terkait dengan Oslo Pride telah dibatalkan mengikuti rekomendasi ‘jelas’ dari polisi,” demikian pernyataan penyelenggara parade di media sosial Facebook.
(AFP/Reuters/kn)