15 Januari 2025

10 calon emiten BEI antre IPO, sebagian telah rampungkan penawaran awal, Simak Jadwalnya


Konradus Pedhu – SuaraumatNews

JAKARTA, SUARAUMAT.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 21 emiten baru yang akan melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sepanjang 2022. Angka ini akan terus meningkat hingga akhir 2022, karena sedikitnya 40 calon emiten mengantre IPO di bursa.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia meyakini jumlah emiten yang melakukan IPO tahun ini bisa melebihi pencapaian pada 2021. Sementara itu, sepanjang tahun lalu ada 54 emiten di BEI dengan dana terkumpul sebesar Rp62,61 triliun.

“(21 emiten IPO) itu baru di paruh tengah (paruh pertama), masih ada enam bulan lagi,” kata Nyoman di konferensi pers virtual RUPST, dikutip Kamis (30/6).

Dia mengatakan sebanyak 10 perusahaan di antaranya akan mencatatkan saham dalam waktu dekat. Emiten tersebut berasal dari berbagai sektor, seperti sektor konsumen nonsiklikal, sektor bahan baku, sektor infrastruktur, sektor properti, sektor teknologi, serta sektor transportasi dan logistik.

Berikut rincian calon emiten untuk masing-masing sektor.

Sektor konsumer non-siklikal

Melansir fortuneidn.com, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) berniat melakukan penawaran umum pada 1-5 Juli 2022. Perusahaan dikabarkan melepas 15 juta lot saham dengan kisaran harga Rp200-Rp210. Kemudian, pencatatan saham akan dilakukan pada 7 Juli 2022.

Kedua, ada PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) yang menawarkan 7 juta lot saham. Di masa bookbuilding, harga penawarannya berkisar di antara Rp100-Rp110. Penawaran umum DEWI akan berlangsung pada 11-13 Juli 2022, lalu pencatatan dilakukan pada 15 Juli 2022.

Ketiga, PT Aman Agrindo Tbk (GULA) menawarkan 2.140.725 lot saham dengan harga penawaran Rp250-Rp300. Periode bookbuilding-nya masih berjalan hingga 12 Juli 2022, yang akan dilanjutkan dengan penawaran umum pada 12-18 Juli 2022 dan pencatatan saham pada 20 Juli 2022.

Sektor bahan baku

PT Hillcon Tbk (HILL) melepas saham sebanyak 22.115.000 lot dengan harga penawaran di rentang Rp250-Rp400. Masa penawaran umum HILL akan dilaksanakan mulai 14-18 Juli 2022, dilanjutkan dengan pencatatan pada 20 Juli 2022.

PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) telah melakukan penawaran awal dengan harga penawaran Rp150-Rp190, melepas 5 juta lot saham. Calon emiten itu akan menggelar penawaran umum pada 4-6 Juli 2022. Lalu berlanjut ke pencatatan pada 8 Juli 2022.

Sektor infrastruktur

PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) telah melewati penawaran awal dengan harga penawaran Rp286-Rp310. Perseroan menawarkan 5.799.000 lot saham. Masa penawaran umum akan berlangsung pada 4-6 Juli 2022, lalu berlanjut dengan pencatatan saham pada 8 Juli 2022.

Kedua, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) menggelar penawaran awal mulai hari ini (30/6) hingga 6 Juli 2022. Harga penawarannya berada di rentang Rp120-Rp130, dengan total saham dilepas 3.250.000 lot saham. Selanjutnya, penawaran umum akan digelar pada 19-21 Juli 2022 dan pencatatan pada 25 Juli 2022.

Sektor properti

PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) menjajakan 3,4 juta lot saham dengan harga penawaran Rp180-Rp200. Masa penawaran umumnya akan dimulai Jumat (1/7) hingga Selasa (5/7). Kemudian akan digelar pencatatan saham pada 7 Juli 2022.

Sektor teknologi

PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) masih melaksanakan penawaran awal hingga Selasa (5/7) dengan kisaran harga Rp120–Rp140. Total saham yang dilepas mencapai 10.401.265 lot saham. Penawaran umum saham perusahaan akan digelar pada 13-15 Juli 2022, lalu berlanjut ke pencatatan saham pada 19 Juli 2022.

Sektor transportasi dan logistik

PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) akan mengakhiri penawaran awal 12,2 juta lot saham pada esok hari. Kisaran harga penawarannya adalah Rp150–Rp250. Setelah itu berakhir, perseroan akan melakukan penawaran umum mulai 14–19 Juli 2022. Lalu pencatatan pada 21 Juli 2022.

(sum/kn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content