Ilustrasi bisnis aset kripto. [SHUTTERSTOCK/MORROWIND] |
Penulis: Konradus Pedhu
JAKARTA, SUARAUMAT.com – Antusiasme masyarakat berinvestasi di aset kripto ternyata didominasi oleh anak muda. Oleh karena itu, edukasi juga dirasa perlu untuk mendorong generasi muda, khususnya untuk mengetahui risiko berinvestasi di aset digital.
Investor yang memiliki pengetahuan investasi yang baik juga dinilai mampu mendorong pertumbuhan industri yang berkualitas dan sehat.
Kementerian Perdagangan mencatat jumlah investor aset kripto Indonesia hingga Mei 2022 tembus 14,1 juta orang.
Dari jumlah tersebut, 32 persen berusia 18-24 tahun, 30 persen berusia 25-30 tahun, dan 16 persen berusia 31-35 tahun.
Menanggapi data ini, Wakil Presiden Pemasaran Tokocrypto, Adytia Raflein mengungkapkan, investor muda mungkin lebih cenderung berpikir bahwa aset kripto akan memberikan hasil investasi terbaik.
Dia kemudian menekankan perlunya pemahaman menyeluruh tentang aset kripto sebelum berinvestasi.
“Ada sebagian dari (investor muda itu) yang kurang nyaman dengan volatilitas kripto. Sementara, sebagian besar lain bersikap optimis dan lebih agresif berinvestasi dalam aset berisiko daripada rekan-rekan mereka,” kata Adytia dalam keterangan resmi kepada media, Jumat (1/7).
Sementara itu, startup aplikasi investasi Pluang mencatatkan peningkatan jumlah pengguna 10 kali lipat dari akhir 2020 hingga 2022. Pertumbuhan ini, kata dia, juga disumbang oleh peningkatan investor kripto, meski ia tidak merinci jumlahnya.
“Dengan edukasi yang tepat, besar harapannya agar para investor diharapkan bisa benar-benar memahami mekanisme aset kripto, bukan sekadar mengikuti tren investasi yang menyebabkan investor kapok berinvestasi karena kurangnya pengetahuan fundamental tentang faktor-faktor krusial yang memengaruhi nilai aset kripto,” kata Head of Financial Education, Andre Benas, Senin (4/7/2022).
Pluang sebagai platform investasi multi-aset juga berkontribusi menjawab minat investasi publik pada aset kripto, kata Andre. Saat ini, Pluang memiliki lisensi sebagai calon pedagang aset kripto fisik yang resmi terdaftar di Bappebti melalui kemitraan dengan PT Bumi Santosa Cemerlang (BSC).
Per Juni 2022, Pluang menyediakan 93 jenis aset kripto yang dapat diperdagangkan oleh pengguna. Pluang juga memiliki program edukasi aset kripto melalui program Cryptok.
Saran bagi investor
Ilustrasi bisnis aset kripto yang didominasi anak muda Indonesia. [SHUTTERSTOCK/MORROWIND] |
Pengetahuan yang baik memungkinkan investor membuat rencana investasi yang jelas dan terukur, kata Adytia. Para investor muda ini, kata dia, perlu memahami secara luas berinvestasi di aset-aset berisiko tersebut.
“Bagi investor muda, pahami profil risiko mereka dahulu. Pastikan hanya berinvestasi sebanyak yang mereka mampu dan tidak berharap dapat keuntungan yang cepat dengan mudah. Untuk membatasi risiko, tidak boleh menginvestasikan semua tabungan dalam kepemilikan kripto. Sebagai gantinya, (investor) harus mendiversifikasi portofolio investasi,” jelas Adytia menjelaskan.
Demikian pula, Andre percaya bahwa berinvestasi dalam aset kripto memiliki masa depan yang cerah karena adopsi teknologi yang tinggi. Pada saat yang sama, banyak platform investasi memfasilitasi pilihan investasi melalui aset kripto.
Investor memandang aset kripto sebagai komoditas investasi berbasis teknologi yang dapat dipercaya, kata Andre. Aset digital ini juga bisa menjadi sarana penyimpanan kekayaan dan dikatakan memiliki kinerja imbal hasil yang cukup tinggi.
Aset kripto masih dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi terutama suku bunga dan likuiditas keuangan global, sehingga investor dituntut untuk terus mengikuti perkembangan pasar dan teknologi blockchain terbaru.
(sum/kn/fortuneidn)