Potret Sola Aoi. (Foto: Instagram @aoi_sola) |
Penulis: Konradus Pedhu
SUARAUMAT.com – Mantan bintang film dewasa asal negeri sakura Jepang, Sora Aoi, terjun ke dunia non-fungible token (NFT) dan karya-karyanya pun menjadi sorotan banyak pihak.
Wanita yang bermain di film Japan Adult Video (JAV) itu memperjualbelikan karya seni ciptaannya di OpenSea, marketplace untuk produk-produk NFT.
Meskipun nama Sora Aoi identik dengan industri pornografi, namun karya-karya yang dijualnya di OpenSea tidak berbau hal-hal yang seronok.
Ia justru memperkenalkan sisi lain dari dirinya yang mana karya-karya yang diciptakannya itu berbentuk lukisan bergaya abstrak.
Dikutip dari PressReleaseJapan.net, Profesor Mita Kutsuna dari Akademi Seni Rupa Luxun memuji kemampuan Sola Aoi dalam membuat karya-karya bergaya abstrak.
Menurut Kutsuna, lukisan yang ditorehkan oleh Aoi di atas kanvas mencerminkan ekspresi personal Sola dalam perjuangan hidupnya di tengah masyarakat modern, dan Kutsuna pun sampai mau terlibat sebagai perencana dan penanggung jawab karya mantan bintang porno yang sudah memiliki dua anak itu.
NFT Sola Aoi sudah mulai didagangkan di OpenSea sejak pertengahan tahun 2021 dengan judul “Dream”.
Karya-karyanya dihargai 0,1 ETH atau setara dengan Rp1,84 juta dengan asumsi harga 1 ETH=Rp18,4 juta. Selain lukisan abstrak, Sola Aoi pun menjual NFT dalam bentuk karya musik.
Setahun sejak karyanya dirilis di OpenSea, harga NFT Sola Aoi terus merangkak naik dengan pertumbuhan yang mencapai 10.000% atau 100 kali lipat dari harga yang dipasang saat listing.
Saat ini, NFT Sola Aoi bisa dihargai hingga 10 ETH (Rp184 juta). Namun, penjualan NFT Sola Aoi akan ditutup dalam waktu dekat, yakni pada 21 Juli 2022.
Sebagai informasi, NFT adalah aset digital yang bertautan dengan teknologi blockchain sehingga setiap item-nya tidak bisa diduplikasi meskipun masih diperjualbelikan.
NFT memiliki kode unik yang tidak dapat ditiru dan kepemilikannya diverifikasi pada rantai blok.
NFT pada umumnya dijual di pasar lelang dan harganya dapat berubah-ubah sesuai dengan sentimen yang menaunginya sehingga banyak orang yang menjadikannya sebagai instrumen investasi.
(sum/kn/trenasia.com)