12 Desember 2024

Perkuat Panggung Kebangsaan PNIB Kembali Gelar Parade Kirab Merah Putih Magelang
PNIB salah satu pelopor gerakan yang menentang dan menolak keras eksistensi khilafah, radikalisme dan intoleransi di bumi Nusantara, terus bergerak memperkuat panggung kebangsaan NKRI, salah satunya dengan menggelar parade Kirab Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah. [Foto: Ist]

MAGELANG, SUARAUMAT.com Setelah sebelumnya menggelar Kirab Merah Putih dan Budaya Nusantara di Yogyakarta dan Jombang, Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) kembali menggelar Kirab Merah Putih di sepanjang Jalan Balaputradewa hingga TIC Borobudur Magelang Jawa Tengah yang merupakan salah satu icon pariwisata Indonesia dan pusat peradaban tertua di Nusantara ini.

Menurut Abbet Nugroho Sekjen DPP PNIB yang juga merupakan penanggung jawab acara PNIB Parade Kirab Merah Putih.

“Panggung Kebangsaan dan Budaya di Borobudur, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persatuan kesatuan antar elemen anak bangsa, memperkuat Nasionalisme, menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, kata Gus Abbet.”

Kegiatan bernuansa kebangsaan ini, dipelopori PNIB juga didukung penuh oleh Forum Penggerak Kebangsaan (FPK) Magelang dan juga didukung oleh 1000 anak bangsa dari berbagai organisasi, komunitas dan kelompok elemen anak bangsa yang ada di Magelang, Yogyakarta dan beberapa kabupaten/kota di Jawa tengah.

Selain Kirab Bendera Merah Putih berukuran 3 meter x 100 meter, juga dilakukan doa bersama untuk bangsa dari para pemuka lintas agama, dan juga digelar festival budaya yang menampilkan permainan alat musik 1000 angklung dari para peserta aksi, dan pertunjukkan seni tradisional borobudur, antara lain kobro siswo, jathilan serta atraksi seni bela diri dari berbagai perguruan silat.

Selain itu, yang menjadi paling penting dalam event itu adalah penandatangan petisi Indonesia Tolak dan Lawan Khilafah Radikalisme, Intoleransi dan Politik Identitas Sampai Kiamat.

Menurut Abbet Nugroho, “Kirab Merah Putih dan Ngaji Pancasila merupakan salah satu bagian dari Thoriqoh Merah Putih yang diprakarsai oleh Ketum PNIB, AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal).

“Alhamdulillah sudah beberapa kali digelar di berbagai wilayah di Jateng Jatim dan DIY,” terang Pria berambut gondrong yang familiar dipanggil Gus Abbet.

Sementara itu Ketua Umum PNIB AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menyampaikan, “Kegiatan PNIB Parade Kirab merah putih, Panggung Kebangsaan dan Budaya di Borobudur ini selain untuk menambah dan mempertebal semangat Nasionalisme dan jiwa Patriotisme, juga adalah merupakan sebuah ajakan dan seruan kepada seluruh rakyat Indonesia di mana pun untuk bersatu padu berpegang teguh untuk selalu setia kepada NKRI yang ber-Pancasila, ber-Bhinneka Tunggal Ika dan hanya Merah Putih bendera kita.”

“Jangan pernah biarkan Khilafah dan isme-isme lain selain Pancasila berkembang dan merongrong kedaulatan negeri, mengancam keutuhan bangsa, dan jangan pernah biarkan ada bendera selain Merah Putih yang berkibar di atas tanah pusaka ibu pertiwi,” tegas Gus Wal.

Perkuat Panggung Kebangsaan PNIB Kembali Gelar Parade Kirab Merah Putih Magelang

PNIB salah satu pelopor gerakan yang menentang dan menolak keras eksistensi khilafah, radikalisme dan intoleransi di bumi Nusantara, terus bergerak memperkuat panggung kebangsaan NKRI, salah satunya dengan menggelar parade Kirab Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah. [Foto: Ist]


“Dari Kegiatan PNIB Kirab Merah Putih di Borobudur yang merupakan Pusat Peradaban dan Kebudayaan ini, selain kita ikut menyemarakkan HUT RI ke-77, bersama kita tunjukkan pada seluruh negeri dan tunjukkan kepada dunia internasional bahwasannya Indonesia Menolak Khilafah, Indonesia Menolak Intoleransi, dan Indonesia Menolak Politik Identitas,” ujarnya.

“Bersama PNIB, kita gelorakan Merah Putih dan bumikan Pancasila,” ucap Gus Wal.

Gus Wal juga berpesan, “Jaga Bangsa, Bela Negara, Lestarikan Pancasila dan Merawat Tradisi Budaya Nusantara. Hal tersebutlah yang paling pokok dan wajib untuk dijaga dilestarikan mulai saat ini, guna menguatkan Nasionalisme dan Kebangsaan yang merupakan masa depan.”

“Dari kegiatan PNIB Parade Kirab Merah Putih, Panggung Kebangsaan & Budaya di Borobudur ini bersama kita perkuat dan kolaborasikan Nasionalisme Kebangsaan, Agama dan Budaya (Nasab),” tutur Gus Wal.

“Jaga Kampung Desa dari Khilafah Wahabi Radikalisme Terorisme, Da’i Provokator, Politik Identitas Dan Bahaya laten FPI HTI NII,” pungkasnya.***

(sum) 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content