Selamat Atas Penandatanganan Prasasti Peresmian Sanggar Putro Satriyo Pambuko Jagad /Foto: Ist. |
TANGERANG, SUARAUMAT.com – Selamat Atas Penandatanganan Prasasti Peresmian Sanggar Putro Satriyo Pambuko Jagad, pesan Ki Ronggo Warsito: Jangan Salah Guna Seni dan Budaya.
Sanggar Putro Satriyo Pambuko Jagad, Kutabumi Tangerang, secara resmi dibuka, Selasa, 16 Agustus 2022. Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB dibuka dengan klenengan hiburan gamelan Jawa klasik dan berturut-turut dilanjutkan dengan tarian kolosal dari Tri A Tunggal, dan langgam Putro Satriyo Pembuka Jagad yang dipimpin pembaca acara Agus dan Ajeng.
Setelah itu dilakukan doa depan suguh sesaji sebagai wujud ucapan rasa syukur kepada Tuhan. Selepas doa, dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ki Ronggo Warsito sebagai pimpinan dan sesepuh sanggar tersebut.
Penandatanganan Prasasti Sanggar Seni Putro Satriyo Pambuko Jagad /Ist. |
Tri A Tunggal Jaranan Super Pegon Tangerang Banten pimpinan Cak Tris berlokasi di Kutabumi, tepatnya di Kali Mati ikut meramaikan peresmian sanggar. Acara selanjutnya pemotongan tumpeng seluruh paguyuban.
“Acara semalam adalah peresmian sanggar seni Putro Satrio Pambuko Jagat dan memperingati 17 Agustus,” ujar salah seorang penata musik yang tak mau menyebutkan namanya.
Menurutnya, sanggar ini tidak ada unsur-unsur politik apa pun, melainkan semata-mata hanya guyup rukun seluruh seniman yang ada di Kecamatan Pasar Kemis Tangerang khususnya dan Kabupaten Tangerang umumnya.
Menariknya, di sanggar ini pementasannya bersifat kolaborasi antara Jawa Timur dan Jawa Tengah, bahkan sampai pesisir Jawa Barat. Tampak hadir anggota dewan Ananta Wahana dan para tamu undangan lain, termasuk Camat Pasar Kemis H Sony Karsan, S.Sos., M.M., serta Kapolsek Pasar Kemis Kompol Maryadi, S.H., S.IK, M.H., atau yang mewakili.
Selamat Atas Penandatanganan Prasasti Peresmian Sanggar Putro Satriyo Pambuko Jagad/ Ist. |
Turut serta dalam peresmian sanggar itu Achmad Subagja, S.Sos., Lurah Kutajaya, Uci Sanusi Kepala Desa Gelam Jaya, dan Hamdan SH, M.Si Plt Lurah Kutabumi. Juga hadir Koramil Pasar Kemis dan Tokoh Pemuda Kutabumi Iran Arifin yang juga seorang pemerhati seni dan budaya.
“Dengan semangat kemerdekaan ini, kami mendapatkan hadiah dari Ki Ronggo Warsito yang telah memberikan sebagian dari pendapatannya untuk kami pelaku seni,” ujar Kiswanto selaku ketua panitia penyelenggara acara.
Peresmian sanggar seni ini sebagai bentuk pelestarian budaya nusantara yang ada di Tangerang, oleh karenanya kehadiran Kabid Budaya dan Pariwisata Kabupaten Tangerang salah satu bentuk dukungan pelestarian budara nusantara.
“Kita merintis seni budaya sejak 14 tahun lalu, ternyata Tuhan mengabulkan kita bisa menyatukan anatara seni budaya khususnya pesisir Jawa Timur sampai pesisi Jawa Barat,” ungkap Ki Ronggo Warsito dalam sambutannya.
Tidak lupa dia juga mengucapkan terima kasih kepada para hadirin yang sudah meramaikan acara peresmian. Ia juga berpesan, agar seni budaya ini jangan disalahgunakan.
Menurut Agus, seorang doktor manajemen sumber daya manusia ada 800 anggota seniman seniwati dan lengkap ada jatilan, jaranan, yang berkumpul di sanggar budaya ini.
“Menjaga dan mendukung kegiatan seni budaya yang ada di Pasar Kemis khususnya dan umumnya di Tangerang Raya,” ujar Sony dalam sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus sanggar, penandatanganan prasasti dan pemukulan gong serta penyerahan secara simbolis sanggar Putro Satriyo Pambuko Jagad.***
Galeri Foto:
(sum)