 |
| Komentar Ridwan Kamil atas pembullyan Disabilitas di Cirebon: Tidak Boleh Ada Bully di Lingkungan Kita! /Istimewa |
SUARAUMAT.com – Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan aksi pembullyan seorang anak disabilitas. Diketahui bahwa aksi pembullyan tersebut dilakukan oleh beberapa pelajar SMA yang terjadi di daerah Susukan, Cirebon.
Menganggapi kasus viral pembullyan tersebut, gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru-baru ini memberikan tanggapannya atas kasus tersebut. terlihat pada postingan terbaru Ridwan Kamil, ia menegaskan bahwa TIDAK BOLEH ADA BULLY DI LINGKUNGAN KITA.
Hal tersebut disambung juga dengan keterangan yang menyatakan bahwa para kaum disabilitas (anak disabilitas yang terlihat dalam video aksi pembullyan tersebut) seharusnya lebih dipahami dan disayangi, dan bukan mendapatkan aksi pembullyan yang tentu saja menyakiti hati dan psikis mereka.
Ridwan Kamil juga telah memberikan informasi kepada masyarakat bahwa kasus pembullyan tersebut sebenarnya dilakukan oleh 3 orang pelaku yang di mana salah satu pelakunya telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Setelah ditangkap pelaku aksi pembullyan tersebut kemudian ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Selain itu siswa yang menjadi pelaku pembullyan tersebut akan diberikan pendampingan mental oleh tim psikolog dari @jabarquickresponse yang telah ditunjuk oleh Ridwan Kamil dan timnya.
Selanjutnya, gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga memberikan pesan-pesan penting kepada para siswa dan orang tua terkait aksi pembullyan yang dilakukan oleh beberapa pelajar kepada anak disabilitas tersebut.
Beginilah pesan penting Ridwan Kamil kepada para pelajar dan para orang tua:
“Kepada para siswa-siswi, mulai saat ini marilah kita memperlakukan teman kita dengan baik dan dengan kasih jika kita ingin diperlakukan dengan baik juga oleh orang lain.”
“Kepada para guru dan para orang tua yang saya kagumi dan hormati, marilah kita terus sadar dan terus mengedukasi anak-anak kita cara hidup rukun dan teratur. Agar dunia khususnya Indonesia dapat selalu hidup rukun dan dapat saling tolong menolong.”
Terakhir, Ridwan Kamil juga memberikan salam sayang kepada semua orang yang peduli untuk mengentaskan aksi perundungan supaya tidak terjadi lagi pada generasi muda Indonesia.***
Yehezkiel Matawari Manik
About The Author
