SUARAUMAT.com – Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) berhasil menggagalkan kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI.
HTI sedianya akan menggelar tabligh akbar dan pawai khilafah di Surabaya, Jawa Timur namun aksi mereka ditolak oleh PNIB.
Hal ini disampaikan Ketua Umumnya Waluyo Wasis Nugroho atau Gus Wal.
“Rencananya mau bagikan 500 nasi bungkus ke peserta aksi tabligh akbar HTI dan pawai khilafah,” ujar Gus Wal.
Namun justru lewat nasi bungkus itulah PNIB berhasil menyuruh pulang peserta tabligh akbar HTI.
“Kita kasih mereka nasi bungkus lalu kita suruh pulang kerumahnya,” katanya.
Cara itu ternyata ampuh, pasalnya satu persatu anggota HTI itu bergegas kembali ke peraduan mereka masing-masing.
“Karena mereka tidak jadi acara, akhirnya nasi bungkusnya kita bagikan kepada pengguna jalan dan pengunjung yang melintas didepan taman Apsari depan gedung Grahadi,” terang Gus Wal.
PNIB konsisten menolak dan melawan khilafah, radikalisme terorisme, intoleransi dan politik identitas.
Termasuk menolak serta melawan HTI, PKI, FPI yang berusaha untuk aktif kembali.
“Kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan dalam menjaga bangsa, Bela Negara, melestarikan Pancasila dan merawat tradisi budaya nusantara,” tegasnya.
Gus Wal pun berpesan untuk selalu Jaga Kampung Desa dari khilafah radikalisme Wahabi terorisme dan politik identitas.
Jaga kampung desa dari bahaya laten dai provokator yang menjadi corong penyebaran paham-paham yang hendak merusak NKRI. ***