Akulah Kebangkitan Dan Hidup. [Freepik] |
SUARAUMAT.com – AKU-LAH KEBANGKITAN DAN HIDUP (Yoh. 11: 25)
Peristiwa kematian adalah suatu kenyataan pahit yang pasti terjadi dan tidak dapat dihindari.
Masalahnya adalah soal waktu saja.
Siapa pun tua muda, besar kecil, kaya miskin, perempuan lelaki, akan menghadapi dan mengalami kejadian yang sering membawa kesedihan, ketakutan, keprihatinan dan beberapa perasaan negatif lainnya.
Berhadapan dengan peristiwa itu, hari ini Minggu 26 Maret 2023 justru Injil mewartakan kabar sukacita bagi semua orang di balik kejadian yang menyedihkan itu.
“AKU-lah Kebangkitan dan Hidup, barangsiapa percaya kepada-KU, ia akan hidup, walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-KU, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Yoh.11: 25), demikian pernyataan TUHAN YESUS kepada Marta.
Dan itulah kabar sukacita yang dibawa oleh YESUS ke dunia ini.
“Budaya kematian” telah diubah-NYA menjadi “Budaya Kehidupan.
Maka sudah selayaknya para pengikut KRISTUS harus dapat mensosialisasikan dan mempraktikkan.
Budaya Kehidupan” yang membawa harapan, optimisme, sukacita, kedamaian, kerukunan, kesejahteraan keadilan, kebenaran dan kasih.
“Budaya kematian” yang tercermin dalam emosi benci, iri, dengki, dendam, selalu membesar-besarkan sisi negatif dan menyebarluaskan kebohongan dan permusuhan yang berujung pada amuk massa, harus dapat kita ganti dan perbaharui secara total dengan “Budaya Kehidupan”.
Sabda sukacita itu menegaskan iman Kristiani yang agung; bahwa TUHAN YESUS adalah Sumber Kebangkitan dan Hidup bagi semua orang yang percaya kepada-NYA.
Firman itu telah dibuktikan oleh-NYA dengan membangkitkan Lazarus, sahabat dekat-NYA yang telah empat hari meninggal.
Jaminan kebangkitan dan kehidupan diberikan oleh ALLAH sendiri kepada semua orang yang memang percaya penuh kepada-NYA melalui ROH KUDUS yang merupakan Anugerah-NYA dan tinggal dalam diri kita.
Kepada Nabi Yehezkiel, ALLAH yang menghidupkan kerangka-kerangka umat Israel yang sudah mati, bersabda kepadanya;
“Dan kamu akan mengetahui bahwa AKU-lah TUHAN, pada saat AKU membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-KU, dari dalamnya. AKU akan memberikan ROH-KU ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan AKU akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu” (Yeh.37: 13,14).
Rasul Paulus mempertegas tentang peran ROH itu;
“Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam ROH, jika memang ROH ALLAH diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki ROH KRISTUS, ia bukan milik KRISTUS” (Rm.8: 9).
Ketidakhadiran TUHAN dalam hati seseorang membuat dirinya mengalami kematian.
Ia bisa “mati rasa” akan kebenaran, keadilan, kedamaian, kepedulian dan kasih, sehingga ia mudah melakukan kebusukan-kebusukan dosa yang terungkap dalam pola pikir, ucapan dan perilakunya yang serba amoral!
Ketika membangkitkan Lazarus, TUHAN YESUS berseru dengan keras; “Lazarus, marilah keluar!” (Yoh.11: 43) dari kematian dan kebusukan.
Maka pada saat ini YESUS yang sama berseru kepada kita juga, agar kita segera keluar meninggalkan dosa-dosa yang hanya menuntun kepada kematian!
Pertanyaan reflektif; Sudahkah kita mengindahkan seruan YESUS itu dengan jalan pertobatan?
Jika saat ini suasana kita masih diliputi dengan berbagai kesibukan pekerjaan seolah-olah mau terbenam, hendaklah diupayakan dengan sungguh-sungguh untuk bisa pergi ke kamar pengakuan atau mencari pastor paroki setempat.
Janganlah kesibukan atau pekerjaan kita jadikan alasan untuk tidak perlu bertobat!
Minggu depan kita sudah memasuki Pekan Suci, maka marilah kita siapkan hati kita untuk merayakan kemenangan KRISTUS dengan jalan pertobatan, yang kita lakukan secara pribadi dengan hati yang tulus, jujur dan terbuka kepada YESUS sendiri!
Puji syukur dan terima kasih TUHAN, karena ROH-MU tinggal dalam kehidupanku.
Ampunilah aku, jika selama ini aku mengabaikan ENGKAU. Tuntunlah aku agar dengan rendah hati, jujur dan terbuka menyadari segala dosa-dosaku. Amin.
Selamat merayakan Ekaristi pada Minggu V Prapaskah. Selamat berhari Minggu. Berkat TUHAN.
RAGI Minggu, 26 Maret 2023, HARI MINGGU PRAPASKAH V:
• Yeh.37: 12-14;
• Mzm.130: 1-2, 3-4b, 4c-6,7-8;
• Rm.8: 8-11;
• Yoh.11: 1-45 (panjang) atau
• Yoh.11: 3-7,17, 20-27, 33b-45 (pendek). [PK/hr.] ***