2 Desember 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Salahudin Uno menerima silaturahim dari Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara Achmad Bahaur Rifqi
Gagas Cultural Camp National 2023, BEM PTNU Se-Nusantara Temui Sandiaga Uno. [Istimewa]

SUARAUMAT.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Salahudin Uno menerima silaturahim dari Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara Achmad Bahaur Rifqi, pada Senin 27 Maret 2023 di ruang kerjanya Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

“Menparekraf Sandiaga Uno menerima dengan hangat kedatangan kami, beliau menerima dengan sangat ramah dan memberi banyak arahan kepada kami,” ucap Baha’. 

Dalam kesempatan tersebut Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara menyampaikan gagasan besar berkaitan dengan kebudayaan dan ekonomi kreatif.

Achmad Bahaur Rifqi menyampaikan “bahwa kita sebagai generasi muda yang hidup di era globalisasi, tidak boleh meninggalkan nilai-nilai budaya, kita harus mampu berinovasi melalui nilai kebudayaan maupun dari unsur-unsur budaya itu sendiri”.

Menindaklajuti hal tersebut BEM PTNU Se-Nusantara akan menggagas sebuah program besar bertajuk Cultural Camp National BEM PTNU SE NUSANTARA 2023 dengan  tema “Anjaning Bawana ing Bhumi Nuswantoro: Manifestation of The Creatif Economy”, yang insya Allah akan berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Dengan kegiatan tersebut kami berharap peserta kegiatan mampu berinovasi dalam memajukan ekonomi Indonesia melalui potensi wisata budaya,” papar Baha. 

Rencananya acara tersebut akan melibatkan peserta dari seluruh elemen pemuda, akan diadakan beberapa bentuk kegiatan; mulai dari Workshop Kebudayaan, Forum Grup Discussion, Bazzar Umkm Rakyat, Field Trip dan Cultural Festival Night.

Ditutup dengan penyampaian oleh Menparekraf Sandiaga Uno, “Dengan adanya gagasan dan kegiatan ini kita berharap banyak dampak positif yang akan dirasakan oleh bangsa ini, khususnya bagi masyarakat indonesia.” 

“Terlebih melalui potensi tersebut semoga mampu mendongkrak ekonomi Indonesia melalui pengembangan desa wisata berbasis kebudayaan,” pungkasnya. *** [nw/sum]

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content