SUARAUMAT.com- Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut dikenal sebagai Pasukan Pendarat Amfibi yang menguasai medan pertempuran baik di laut maupun di wilayah daratan.
Maka tak heran jika keterampilan perorangan khususnya di air menjadi sebuah “menu wajib” yang harus dikuasai oleh setiap prajurit dari korps bermoto “Jalesu Bhumyamca Jayamahe” (Di Laut dan di Darat Kita Jaya), itu.
Mengasah kemampuan di media air juga ditekuni oleh Prajurit “Laba-Laba Hitam” dari Resimen Artileri 3 Marinir (Menart 3 Marinir), dengan melaksanakan Uji Nilai Perorangan Dasar (UNPD) Tahun Anggaran 2024.
Ujian berupa materi Renang Laut itu dilaksanakan di Dermaga Koarmada III, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (20/02).
Kegiatan diawali dengan pengecekan personel maupun material, dilanjutkan kan pengecekan tensi darah serta senam GC, atau yang dikenal sebagai “Senam Malaikat”, bertujuan agar setiap perenang terhindar kram otot maupun cedera saat berada di laut.
Kemudian, perenang dibagi menjadi 3 gelombang dengan menempuh jarak 500 meter.
Selain menjadi salah satu poin penilaian dari 10 kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh prajurit Korps Marinir, Renang Laut juga memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan kulit, serta mencukupi kebutuhan mineral di dalam tubuh.
Dalam keterangannya Komandan Artileri 3 Marinir Kolonel (Mar) A. Temmy Irawan, M.Sc., CHRMP, menyampaikan bahwa pelaksanaan Renang Laut memiliki tujujan untuk memelihara, meningkatkan kemampuan perorangan dasar, serta merupakan salah satu ketrampilan yang harus dimiliki oleh Prajurit Menart 3 Marinir dalam melaksanakan tugas pokok yang mereka emban yakni sebagai Pasukan Pendarat Amfibi Korps Marinir.