15 Januari 2025

Prajurit Yonif 11 Mar melumpuhkan musuh dalam Latihan Satuan Dasar I Tri Wulan I, tahun 2024, di Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (06/03). Usai melumpuhkan musuh, prajurit “Petarung” ini melakukan pengejaran dan perburuan terhadap personel musuh yang bergerak mundur. Foto: Dispen Kormar.

SUARAUMAT.com– Usai melakukan Operasi Pendaratan Gabungan (Opsratgab) yang digelar di Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, sehari sebelumnya (05/03), prajurit “Petarung” dari Batalyon Infanteri 11 Marinir (Yonif 11 Mar) dan Resimen Kavaleri 3 Marinir (Menkav 3 Mar) melakukan Serbuan Mekanis (Bunis) dan perburuan terhadap musuh yang mundur dari posisi pertahanan mereka, pada Rabu (06/03).

Pergerakkan cepat dan tepat dari prajurit Yonif 11 Mar dan Menkav 3 Mar ini merupakan bagian dari Latihan Satuan Dasar I Triwulan I (LSD I TW I) tahun 2024, yang dilaksanakan di wilayah Kampung Arar sampai dengan Pelabuhan Penyebrangan Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Dalam Bunis dan perburuan musuh ini pasukan Infanteri Yonif 11 Mar dan Menkav 3 Mar diterjunkan menggunakan material tempur yang dikenal memiliki kemampuan mobilitas tinggi serta daya lintas medan perlindungan lapis baja, yakni kendaraan tempur (Ranpur) amfibi BTR 50 P.

Mereka disimulasikan untuk bergerak taktis memburu musuh yang sudah ditargetkan dalam pelaksanaan latihan.

Kendaraan tempur lapis baja amfibi berjenis BTR 50 P dari Resimen Kavaleri 3 Marinir, yang digunakan untuk melakukan perburuan terhadap personel musuh yang mundur. Foto: Dispen Kormar Sorong.

Terpisah, Danyonif 11 Marinir Letkol (Mar) Rowin. Z. Simarmata, M.Tr. Opsla, menyampaikan dukungannya kepada prajurit petarung Yonif 11 Mar sebagai unsur utama dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas operasi pendaratan amfibi maupun operasi-operasi lainnya, yang merupakan salah satu karakter dari Korps Marinir yang dikenal sebagai pasukan pendarat.

Dalam LSD I Tri Wulan I tahun 2024, musuh digambarkan sedang berupaya melarikan diri dan memberi perlawanan terhadap prajurit Yonif 11 dan Menkav 3 Marinir yang mengejar. Foto: Dispen Kormar Sorong.

“Dengan (operasi Bunis) ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan tentang serbuan mekanis dalam operasi darat (Opsrat), serta mendalami taktik tempur problem Bunis sebagai salah satu lanjutan dari operasi pendaratan amfibi,” ucap Danyonif 11 Marinir.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content