SUARAUMAT.com– Usai melakukan Operasi Pendaratan Gabungan (Opsratgab) yang digelar di Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, sehari sebelumnya (05/03), prajurit “Petarung” dari Batalyon Infanteri 11 Marinir (Yonif 11 Mar) dan Resimen Kavaleri 3 Marinir (Menkav 3 Mar) melakukan Serbuan Mekanis (Bunis) dan perburuan terhadap musuh yang mundur dari posisi pertahanan mereka, pada Rabu (06/03).
Pergerakkan cepat dan tepat dari prajurit Yonif 11 Mar dan Menkav 3 Mar ini merupakan bagian dari Latihan Satuan Dasar I Triwulan I (LSD I TW I) tahun 2024, yang dilaksanakan di wilayah Kampung Arar sampai dengan Pelabuhan Penyebrangan Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Dalam Bunis dan perburuan musuh ini pasukan Infanteri Yonif 11 Mar dan Menkav 3 Mar diterjunkan menggunakan material tempur yang dikenal memiliki kemampuan mobilitas tinggi serta daya lintas medan perlindungan lapis baja, yakni kendaraan tempur (Ranpur) amfibi BTR 50 P.
Mereka disimulasikan untuk bergerak taktis memburu musuh yang sudah ditargetkan dalam pelaksanaan latihan.
Terpisah, Danyonif 11 Marinir Letkol (Mar) Rowin. Z. Simarmata, M.Tr. Opsla, menyampaikan dukungannya kepada prajurit petarung Yonif 11 Mar sebagai unsur utama dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas operasi pendaratan amfibi maupun operasi-operasi lainnya, yang merupakan salah satu karakter dari Korps Marinir yang dikenal sebagai pasukan pendarat.
“Dengan (operasi Bunis) ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan tentang serbuan mekanis dalam operasi darat (Opsrat), serta mendalami taktik tempur problem Bunis sebagai salah satu lanjutan dari operasi pendaratan amfibi,” ucap Danyonif 11 Marinir.