SUARAUMAT.com- Jajaran Pasukan Marinir 3 (Pasmar 3) sukses menuntaskan Latihan Satuan Dasar (LSD) Tri Wulan I Tahun 2024.
Penutupan latihan yang digelar selama empat hari ini ditandai dengan pelaksanaan Ketahanan Mars Gembira (Hanmars Gembira) yang dilakukan oleh Prajurit “Petarung” Batalyon Infanteri 11 Marinir, menuju homebase mereka, Kamis (07/03).
Latihan Satuan Dasar yang dilaksanakan Pasmar 3 sendiri diselenggarakan di sejumlah titik, mulai dari sekitaran Kampung Katapop, Distrik Majaran, hingga Kampung Arar sampai dengan Pelabuhan Penyebrangan Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Kegiatan Latihan dibuka dengan materi Operasi Pendaratan di antaranya pemberian PO, GMUK (Gerak Maju Untuk Kontak), Serangan, Dinamika Pertahanan, Patroli Tempur, Patroli Penyelidik, dan Dahkang (Hanmars).
Selama proses latihan setiap prajurit juga diberi materi tambahan seperti KSIT (Kerjasama Infanteri-Tank), Bunis (Serbuan Mekanis), Medan Ranjau, Manuver Regu dalam Serangan, Kontak Drill, Penyergapan, Pengejaran, Matsas (pengamatan sasaran), Raid (penyergapan), Pungdahmah (pengepungan dan penggeledahan rumah), hingga penanggulangan sejumlah gangguan lain pada saat melaksanakan Patroli Tempur dan GMUK.
Pelaksanaan LSD melibatkan pasukan kawan yang berasal dari Pasukan Zeni Tempur Menbanpur 3 Marinir (Resimen Zeni Tempur 3 Marinir) sebagai Pasukan ahli Penjinak Bahan Peledak (Jihanadak) dan Penjinakan Ranjau pada medan latihan.
Selain Menbanpur 3 Mar, pasukan kawan yang ikut dilibatkan berasal dari unsur Resimen Kavaleri 3 Marinir (Menkav 3 Mar) dengan menerjunkan material tempur yang mereka miliki yakni kendaraan tempur (ranpur) lapis baja amfibi BTR 50P dan tank ringan amfibi PT 76.
Kedua ranpur tersebut dikenal memiliki kemampuan bergerak taktis dalam melakukan serangan dan pengejaran terhadap musuh, serta berfungsi memberikan perlindungan terhadap pergerakan pasukan.
Terpisah, Komandan Yonif 11 Marinir Letkol (Mar) Rowin. Z. Simarmata, M.Tr. Opsla, memberikan selamat dan semangat kepada para prajuritnya yang sukses menuntaskan latihan.
Menurutnya, sebagai pasukan terdepan dalam mendukung pelaksanaan tugas operasi yang memiliki karakteristik pasukan pendarat, dan prajurit tempur di lapangan, setiap anggota Korps Marinir dituntut untuk selalu andal dalam melakukan pertempuran di segala kondisi dan medan.
“Saya harap dengan latihan ini dapat menjadi bekal serta pengetahuan dalam medan penugasan dan tugas operasi yang akan datang, di mana Prajurit Petarung Korps Marinir adalah prajurit yang tangguh dan andal dalam bertarung dan bertempur di segala Medan,” ucap Danyonif 11 Mar.