SUARAUMAT.com – Kota Sorong, Papua Barat Daya, terkenal akan keindahan alamnya yang memukau. Tak hanya dikenal sebagai “Kota Minyak” karena sejarah pengeboran minyak bumi pada masa lalu, Sorong juga memiliki daya tarik spiritual yang menakjubkan. Salah satu destinasi unggulan adalah Pagoda Sapta Ratna. Dengan bangunan yang terdiri dari tujuh tingkat, pagoda ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjungnya.
Menjelang sore hari, ketika cuaca cerah, adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke Pagoda Sapta Ratna. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Sorong yang mempesona dari puncak pagoda sambil menunggu sunset.
Pagoda ini, satu-satunya di Kota Sorong, menyajikan panorama memukau Kota Sorong dari ketinggian. Dengan hanya membayar tiket masuk sebesar Rp10.000,- pengunjung bisa menikmati keindahan kota dari sudut pandang yang unik.
Dari ketinggian pagoda, kita dapat melihat Pulau Doom atau yang dikenal sebagai Pulau Bintang. Pulau ini adalah kota tua yang pernah menjadi pusat pemerintahan Belanda di Sorong. Di sana, terselip bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu dari masa kolonial, seperti penjara, lapangan sepak bola, gardu listrik, gereja, dan berbagai bangunan lainnya yang dibangun saat agresi militer Belanda di Papua.
Sejak berdiri pada tahun 1992, Pagoda Sapta Ratna telah mengalami transformasi yang luar biasa. Awalnya berfungsi sebagai tempat penyimpanan abu jenazah bagi umat Buddha di Kota Sorong dan sekitarnya, kini pagoda ini telah menjadi salah satu objek wisata yang paling diminati di wilayah tersebut.
Perubahan signifikan ini tidak terlepas dari upaya keras masyarakat setempat dalam mengembangkan potensi wisata di daerah mereka. Dengan tekad yang kuat, Pagoda Sapta Ratna berhasil menarik minat wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, untuk datang dan mengunjungi tempat ini.
Lebih dari sekadar rumah ibadah, Pagoda Sapta Ratna, yang memiliki nama asli Qi Bao Ta, juga menjadi lambang kebanggaan bagi masyarakat Sorong. Pagoda ini menjadi simbol kerukunan antar umat beragama di kota yang mayoritas penduduknya memeluk agama Katolik ini.
“Pagoda Sapta Ratna tidak hanya menjadi tempat beribadah bagi umat Buddha, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang membanggakan bagi Kota Sorong,” ujar seorang warga setempat.
Keberhasilan Pagoda Sapta Ratna dalam menarik minat wisatawan merupakan bukti nyata dari potensi pariwisata yang besar di Papua Barat Daya. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat lokal, diharapkan wisatawan akan terus mengalir ke destinasi wisata yang menakjubkan ini, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan promosi kerukunan antar umat beragama di Kota Sorong.
Terletak di tengah Kota Sorong, lokasi Pagoda Sapta Ratna sangat strategis dan mudah diakses. Pengunjung dapat dengan mudah mencapai destinasi ini menggunakan berbagai moda transportasi, mulai dari angkutan umum hingga kendaraan pribadi. Dari jalan utama, hanya diperlukan waktu sekitar 4 menit berjalan kaki untuk tiba di area pagoda.
“Kami sangat beruntung memiliki Pagoda Sapta Ratna di tengah kota. Keindahannya benar-benar memikat,” kata salah seorang pengunjung yang terpesona oleh keajaiban arsitektur pagoda tersebut.
Dengan daya tariknya yang tidak hanya sekadar sebagai tempat ibadah, Pagoda Sapta Ratna telah menjadi bagian integral dari panorama Kota Sorong. Kehadirannya tidak hanya memperkaya warisan budaya dan spiritual masyarakat, tetapi juga menjadi lambang kemajuan dan kedamaian di tengah keriuhan kota.
Jadi, bagi siapa pun yang berkunjung ke Sorong, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keajaiban Pagoda Sapta Ratna yang megah ini, yang tak hanya menawan mata tetapi juga menyentuh hati.
About The Author
