SUARAUMAT.com – Erling Haaland, bomber tajam milik Manchester City (Man City) akhirnya buka suara, merespons sindiran yang dilontarkan bek Inggris yang bermain sebagai bek kanan di Liverpool, Trent Alexander-Arnold (TAA).
Haaland sendiri mencapai prestasi gemilang bersama Manchester City pada musim 2023-2024, dengan merengkuh treble.
Diketahui, Haaland sukses mengantarkan Manchester City meraih gelar Premier League, Piala FA, dan Liga Champions musim lalu.
Bomber berkebangsaan Norwegia tersebut menjadi mesin gol bagi Manchester City di bawah kendali Josep ‘Pep’ Guardiola saat meraih tiga gelar dalam satu musim.
Secara total, Haaland mencetak 52 gol dari 53 pertandingan bersama Manchester City di semua kompetisi!
Namun, Alexander-Arnold memberikan sindiran terhadap kesuksesan Manchester City.
Menurut Alexander-Arnold, kesuksesan Manchester City merupakan hasil dari sumber daya finansial yang sangat besar.
Bek asal Inggris itu meyakini bahwa gelar yang diraih Liverpool lebih berarti karena didapat tanpa dukungan finansial sebanyak yang dikeluarkan Man City.
TAA bahkan mengakui bahwa cukup sulit untuk bersaing dengan Manchester City dalam merebut gelar Premier League dan Piala FA pada musim 2023-2024.
“Anda menghadapi mesin yang dirancang untuk menang, itu adalah cara paling sederhana untuk menggambarkan Man City,” kata Alexander-Arnold, dikutip Suaraumat.com dari Goal.
“Walau mereka telah memenangi banyak gelar daripada kami dan mungkin lebih sukses, trofi kami lebih berarti bagi kami dan basis penggemar kami karena situasi keuangan klub,” ujar TAA.
“Bagaimana kedua klub (Liverpool dan Man City) membangun tim dan cara kami melakukannya mungkin lebih berarti bagi fan kami,” ungkapnya.
Haaland kemudian memberikan tanggapannya terhadap komentar tidak mengenakkan yang disampaikan oleh Alexander-Arnold.
Bomber berusia 23 tahun tersebut kemudian mengomentari prestasi Manchester City sebagai juara Premier League, Piala FA, dan Liga Champions pada musim sebelumnya.
“Jika dia (Alexander-Arnold) mengatakan itu, oke. Saya sudah berada di sini selama satu tahun dan saya memenangi trble, itu perasaan yang cukup menyenangkan,” kata Haaland.
“Saya rasa dia tidak tahu persis perasaan ini. Mereka (Liverpool) bisa bicara sebanyak yang mereka mau. Saya tak tahu kenapa dia melakukan itu, tetapi saya tak keberatan,” ungkapnya.***