SUARAUMAT.com – Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 21.58 WITA, Desa Kolidatang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Flores Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), diguncang oleh hempasan angin kencang dan hujan lebat yang mengakibatkan sebatang pohon beringin berukuran besar tumbang dan menimpa rumah milik Agustinus Ale Koten.
Rumah yang terkena dampak langsung dari kejadian tersebut mengalami kerusakan parah pada beberapa komponen, termasuk perabot rumah tangga dan jaringan listrik.
Beruntungnya, menurut tetangga Agustinus pada saat musibah itu terjadi, tidak ada penghuni di dalam rumah tersebut karena mereka sedang berada di Waimana.
Beberapa tetangga Agus Koten menyampaikan informasi tentang kejadian tersebut kepada pemilik rumah melalui jaringan seluler. Namun, hingga pukul 12.00 WITA pada hari Minggu, belum ada tindakan evakuasi terhadap pohon yang menimpa rumah Agustinus.
Warga setempat mulai menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap respons aparatur desa terhadap musibah yang menimpa warga di Desa Kolidatang.
Sikap apatis yang ditunjukkan oleh pemerintah Desa Kolodatang mendapat kritik dari masyarakat, yang merasa perlunya tanggapan cepat dan tindakan nyata dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Sementara itu, pemilik rumah dan warga setempat terus berharap agar bantuan dan tindakan evakuasi segera dilakukan untuk mengatasi dampak dari kejadian ini dan memulihkan kondisi rumah serta lingkungan sekitarnya.
Kejadian ini menjadi sorotan pentingnya koordinasi dan cepat tanggap dari pihak berwenang dalam menghadapi bencana alam, serta perlunya perhatian yang lebih besar terhadap kebutuhan dan keselamatan warga di daerah tersebut.***