Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. /Foto: Antara.
Jakarta, SUARAUMAT.com – Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menegaskan bahwa kegiatan Sahur On The Road (SOTR) di seluruh wilayah Jakarta dilarang.
Alasan pelarangan SOTR ini karena kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan gesekan dan memicu tawuran antarwarga. Dengan demikian, SOTR tidak boleh diadakan dalam bentuk apa pun.
“Hal itu sesuai dengan imbauan Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta yang mana selama bulan suci Ramadhan dilarang melaksanakan kegiatan Sahur On The Road,” kata Nicolas pada Senin, 11 Maret 2024, sebagaimana dikutip SuaraUmat.com dari Antara.
Kegiatan SOTR dilarang selama bulan suci Ramadhan 2024 untuk mengantisipasi aktivitas negatif seperti tawuran.
Jika ditemukan kelompok yang melakukan SOTR, polisi akan menindak tegas dengan membubarkan mereka secara langsung.
“Kami melakukan patroli secara rutin. Kalau ada yang kedapatan (Sahur On The Road) kami melakukan tindakan pembubaran,” tegas Nicolas.
Polisi Libatkan TNI Bubarkan Sahur On The Road
Untuk menekan angka kegiatan SOTR secara drastis, pihak kepolisian akan melibatkan semua pihak, termasuk TNI.
Polisi dan TNI akan bekerja sama dalam melakukan patroli dan membubarkan kegiatan SOTR yang ditemukan di lapangan.
“Untuk patroli yang dilakukan Polres Jaktim sebanyak 30 personel dan tambahan 10 personel dari setiap Polsek,” kata dia.
Masyarakat Dilarang Mengganggu Kelancaran Ramadhan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kelancaran selama bulan Ramadhan 2024.
Hal ini termasuk kegiatan yang dapat menimbulkan kegaduhan, seperti petasan dan balap liar.
“Kami melarang berbagai bentuk kegiatan yang mengganggu kelancaran ibadah puasa, seperti tawuran, Sahur On The Road, balap liar, menyalakan petasan,” kata Ade Ary pada hari yang sama.
Untuk memastikan keamanan selama bulan Ramadhan, Ade Ary mengatakan bahwa timnya telah siap untuk memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat sepanjang waktu, selama 24 jam.*** Sumber: Antara.
About The Author
