12 Desember 2024
Masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) mendesak Ratu Ngadu Bonu Wulla, Calon Anggota DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) 2, untuk membatalkan surat pengunduran dirinya.

Masyarakat Sumba melakukan aksi membakar 73 ribu lilin sebagai bentuk protes terhadap pengunduran diri Ratu Wulla. /Foto: SumbaStori.com

Tambolaka, SUARAUMAT.com – Masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) mendesak Ratu Ngadu Bonu Wulla, Calon Anggota DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) 2, untuk membatalkan surat pengunduran dirinya.

Koordinator Lapangan Aliansi Rakyat Sumba Pejuang Demokrasi, Andreas Bolo Dadi, menegaskan hal ini kepada wartawan di Alun-alun Tambolaka pada Minggu, 17 Maret 2024, malam WITA.

“Aksi tersebut dilakukan oleh masyarakat Sumba sebagai bentuk penolakan pengunduran diri ibu Ratu Wulla sebagai caleg terpilih yang mewakili NTT ke Senayan, Jakarta,” kata Andreas Bolo Dadi dikutip Suaraumat.com dari SumbaStori.

Masyarakat Sumba Barat Daya melakukan aksi membakar 73 ribu lilin sebagai bentuk protes terhadap pengunduran diri Ratu Wulla.

Desak Ratu Wulla, Nama Surya Paloh Disebut

Aksi tersebut menurut Andreas Bolo Dadi sebagai representasi dari desakan masyarakat Sumba kepada Ratu Wulla, yang merupakan anggota terpilih DPR RI tahun 2024 agar mencabut surat pengunduran dirinya yang telah diajukan ke KPU RI.

Selain itu, pihaknya juga mengajukan permohonan kepada Ketua Partai NasDem Surya Paloh untuk mencabut surat pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla.

“Sebelum penetapan pada tanggal 20 nanti, kami memohon agar surat pengunduran diri ibu Ratu agar segera dicabut dan memohon kepada Ketua Umum Partai NasDem bapak Surya Paloh agar menerima aspirasi kami dari tingkat bawah khususnya kami masyarakat Sumba,” tegas Andreas.

Andreas menambahkan jika nanti saat penetapan nama Ratu Wulla masih dalam status pengunduran diri, pihaknya akan melakukan aksi yang lebih dari hari ini.

“Apabila ibu Ratu Wulla masih tetap mengundurkan diri, maka kami masyarakat akan tetap melakukan demo-demo atau aksi-aksi yang lebih besar agar Ibu Ratu Wulla kembali ke Senayan karena Ibu Ratu Wulla adalah sosok wanita yang masyarakat Sumba rindukan,” kata dia lagi.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerima surat pengunduran diri dari calon anggota DPR RI dari Partai NasDem nomor urut 5 di Dapil NTT 2, yaitu Ratu Ngadu Bonu Wulla.

Surat pengunduran diri tersebut diserahkan oleh seorang saksi dari Partai NasDem kepada Anggota KPU RI August Mellaz yang memimpin “Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional” panel B.

Mellaz dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan membahas isi dari surat pengunduran diri tersebut selama rapat rekapitulasi.

Seorang saksi dari Partai NasDem menjelaskan bahwa surat pengunduran diri tersebut berasal dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Dia menjelaskan bahwa alasan di balik pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla sesuai dengan keinginan yang bersangkutan.

Hasil Rekapitulasi KPU RI

Berdasarkan rekapitulasi yang disahkan KPU RI, Ratu Ngadu Bonu Wulla yang merupakan legislator DPR RI periode 2019-2024 meraih 76.331 suara.

Anggota Komisi IX DPR RI tersebut memperoleh suara terbanyak dibandingkan enam calon lainnya dari Partai NasDem di Dapil NTT II.

Sementara itu, di posisi kedua ditempati caleg nomor urut 1, yakni mantan Gubernur NTT periode 2018-2023 Victor Bungtilu Laiskodat (VBL) dengan perolehan 65.359 suara.

Secara keseluruhan yang memilih Partai NasDem dan calegnya mendapatkan 207.732 suara, meliputi 10.831 orang yang memilih partainya saja.***

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content