15 Oktober 2024
Sebuah video yang memperlihatkan batu nisan bertuliskan aksara China atau bongpay dipakai sebagai penutup selokan di Jalan Saputan Raya, Semarang, Jawa Tengah tengah viral

Batu nisan bertuliskan aksara China atau bongpay dipakai sebagai penutup selokan di Jalan Saputan Raya, Semarang, Jawa Tengah tengah viral. /Foto: Ist.

Semarang, SUARAUMAT.com – Sebuah video yang memperlihatkan batu nisan bertuliskan aksara China atau bongpay dipakai sebagai penutup selokan di Jalan Saputan Raya, Semarang, Jawa Tengah tengah viral. Terdapat 17 bongpay yang digunakan untuk menutup selokan di lokasi tersebut. Lurah Jombang, Henry Nurcahyo, membenarkan adanya peristiwa ini.

Batu nisan kuno seperti ini memang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Namun, dari mana benda ini diperoleh tak ada yang tahu. Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Jawa Tengah, Bambang Wuragil, menyesalkan kejadian ini dan berharap pemerintah daerah melakukan upaya persuasif kepada warga agar kejadian serupa tidak terulang.

Sebab, meskipun mayoritas kuburan kuno terlantar karena tak diurus oleh ahli warisnya, bongpay kaya akan sejarah Kota Semarang di masa lalu.

Video viral ini memperlihatkan jejeran batu dengan panjang bervariasi antara 40 cm hingga 75 cm dan lebar 15 cm hingga 25 cm. Setiap batu terdapat tulisan Hanzi yang memuat silsilah, marga, dan periode kematiannya yang diperkirakan berasal dari abad ke-18 hingga ke-19 Masehi. Meskipun kontroversial, bongpay ini menjadi bagian dari sejarah dan budaya kota yang perlu dihormati dan dipelajari.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content