Leverkusen, SUARAUMAT.com – Bayer Leverkusen merengkuh gelar juara Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, setelah menaklukkan Werder Bremen dengan skor telak 5-0 di Stadion BayArena pada Minggu 14 April 2024.
Di bawah arahan Xabi Alonso, Leverkusen mencatat prestasi luar biasa dengan tidak terkalahkan dalam 43 pertandingan.
Gol-gol dari Victor Boniface (25′ pen.), Granit Xhaka (60′), dan hat-trick Florian Wirtz (68′, 83′, 90′) membawa Leverkusen meraih kemenangan gemilang.
Dengan hasil ini, Leverkusen mengumpulkan 79 poin dari 29 pertandingan Bundesliga musim kompetisi 2023-2024.
Poin yang diraup oleh tim Alonso tidak dapat dikejar oleh Bayern Muenchen dan Stuttgart yang berada di peringkat kedua dan ketiga dengan jumlah poin yang sama, yaitu 63.
Prestasi Leverkusen ini menjadi lebih istimewa karena mereka tidak terkalahkan sepanjang musim 2023-2024. Dalam 29 pertandingan Bundesliga musim ini, Leverkusen meraih 25 kemenangan dan empat kali bermain imbang.
Keunggulan semakin signifikan ketika melihat pencapaian mereka di ajang lain. Dengan tidak terkalahkan dalam 43 pertandingan berturut-turut, Leverkusen menyamai rekor Juventus di bawah asuhan Antonio Conte pada musim 2011-2012.
Gol penalti yang dicetak oleh Victor Boniface pada menit ke-25 dalam pertandingan melawan Werder Bremen menandai awal yang kuat bagi Bayer Leverkusen yang tampaknya tak terkalahkan musim ini.
Wasit memberikan penalti setelah Julian Malatini melakukan pelanggaran terhadap Justin Hofmann di dalam kotak penalti.
Boniface dengan tenang mengonversi penalti tersebut ke sudut kanan gawang. Setelahnya, Leverkusen semakin mendekati kemenangan saat Granit Xhaka mencetak gol spektakuler pada babak kedua (menit ke-60) dengan tendangan keras menggunakan kaki kirinya.
Tendangan Xhaka mengarah dengan tepat ke sudut kiri gawang Werder Bremen, menunjukkan kemampuan Leverkusen dalam mencetak gol dari jarak jauh di bawah asuhan pelatih Alonso.
Tak berapa lama kemudian, Florian Wirtz mencetak gol spektakuler dengan tembakan presisi dari luar kotak penalti. Gol tersebut membuat gawang Werder Bremen bergetar oleh kekuatan tembakan Wirtz yang meluncur ke tengah gawang.
Leverkusen menutup pertandingan dengan skor akhir 5-0 setelah Wirtz mencetak dua gol tambahan pada menit ke-83 dan 90.
Gol kedua Wirtz berasal dari umpan panjang akurat Exequiel Palacios, yang kemudian diteruskan dengan tendangan ke arah tiang dekat untuk menambah keunggulan timnya.
Ketika Wirtz mencetak golnya yang ketiga pada menit ke-90 dengan tendangan diagonal mendatar, suasana di BayArena sudah dipenuhi dengan sorakan meriah dari para pendukung.
Gelar juara Bundesliga pertama untuk Bayer Leverkusen pun dirayakan dengan penuh kegembiraan di stadion BayArena.
Leverkusen berhasil mengakhiri dominasi Bayern München, yang telah menjadi juara Bundesliga selama 11 musim berturut-turut sebelumnya.
Berikut susunan pemain pertandingan Bayer Leverkusen vs Werder Bremen
Bayer Leverkusen
Kiper: 1-Hradecky
Bek: 6-Kossounou, 4-Tah, 12-Tapsoba
Gelandang: 19-Tella, 8-Andrich, 34-Xhaka, 3-Hincapie
Penyerang: 7-Hofmann, 21-Adli
Striker: 22-Boniface
Formasi 3-4-2-1
Pelatih: Xabi Alonso.
Werder Bremen
Kiper: 30-Zetterer
Bek: 22-Malatini, 36-Gross, 13-Veljkovic
Gelandang: 8-Weiser, 10-Bittencourt, 14-Lynen, 20-Schmid, 27-Agu
Penyerang: 29-Woltemade, 7-Ducksch
Pelatih: Ole Werner.***