SUARAUMAT.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi krisi pangan akibat kemungkinan El Nino panjang di sejumlah daerah. Upaya tersebut meliputi dorongan percepatan tanam padi di beberapa Kabupaten di Jawa Tengah.
Kabupaten tersebut meliputi Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Grobogan. Langkah ini diambil mengingat kondisi air yang masih cukup untuk masa tanam tahun ini.
Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto menyatakan bahwa pemerintah tengah memasifkan pemasangan pompa air guna memenuhi kebutuhan air di sawah kering untuk masa tanam berikutnya.
“Kita harus bersama-sama terjun langsung ke lapangan dan mendorong percepatan tanam padi dalam mengantisipasi El Nino,” ungkapnya di Kabupaten Pati.
Prihasto menegaskan bahwa antisipasi ini penting untuk menjaga produksi pangan dari potensi kekurangan akibat cuaca buruk El Nino. Dengan adanya pemasangan pompa air, petani diharapkan tidak perlu khawatir akan kekurangan air.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur dari Surabaya. Mentan menekankan pentingnya pompanisasi sebagai solusi cepat dan tepat dalam menghadapi El Nino.
El Nino memiliki dampak signifikan terhadap sektor pertanian, terutama dalam penurunan produksi pangan seperti beras. Pompanisasi diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mencapai target produksi untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional tahun ini.
“Pompanisasi ini solusi cepat untuk menangani El Nino, karena bisa membantu petani menanam dan berproduksi secara cepat dan maksimal,” jelas Mentan.