SUARAUMAT.com – Gunung Ibu mengalami erupsi dengan melontarkan abu vulkanik mencapai ketinggian 3,5 kilometer dari puncak gunung api bertipe stratovolcano pada Minggu (28/4).
“Erupsi itu terjadi pukul 00.37 WIT,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, dalam laporan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
“Tinggi kolom teramati lebih kurang 3.500 meter di atas puncak.” lanjut laporan tersebut.
Roeroe melaporkan bahwa kolom abu tampak berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal mengarah ke arah barat. Erupsi tersebut juga terekam melalui alat seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 206 detik.
“Saya mengimbau seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” tambahnya.
Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Ibu memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut, dengan puncak berupa kawah vulkanik yang memiliki lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter, serta bagian luar yang memiliki lebar 1,2 kilometer.
PVMBG juga mengimbau agar tidak ada aktivitas di dalam radius 2,0 kilometer dari gunung dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu yang berlokasi di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah juga disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata) jika terjadi hujan abu.