![Pemimpin Gereja Katolik seluruh dunia, Paus Fransiskus mengkritik keras industri senjata sebagai entitas yang "memperoleh keuntungan dari penderitaan dan kematian" dalam pidatonya di hadapan jemaat di Vatikan pada hari Rabu, 1 Mei 2024 waktu setempat.](https://suaraumat.com/wp-content/uploads/2024/05/Paus-Fransiskus-menerima-kunjungan-Megawati-Soekarnoputri.jpg)
Paus Fransiskus menerima kunjungan Megawati Soekarnoputri. /Foto: Anadolu-OANA
Vatikan, SUARAUMAT.com – Pemimpin Gereja Katolik seluruh dunia, Paus Fransiskus mengkritik keras industri senjata sebagai entitas yang “memperoleh keuntungan dari penderitaan dan kematian” dalam pidatonya di hadapan jemaat di Vatikan pada hari Rabu, 1 Mei 2024 waktu setempat.
Paus kelahiran Argentina itu menyoroti fakta bahwa saat ini, investasi terbesar yang menghasilkan pendapatan besar berasal dari pabrik-pabrik senjata.
“Mendapat keuntungan dari kematian adalah hal yang sangat buruk,” kata Paus Fransiskus seperti dikutip Vatican News.
Paus Fransiskus juga meminta umat Katolik untuk berdoa bagi perdamaian dan korban perang.
“Perang selalu menjadi kekalahan,” kata dia, seraya menyerukan doa bagi mereka yang menderita akibat perang di Ukraina dan Palestina.
Selain itu Paus Fransiskus menyoroti kondisi parah yang dialami pengungsi Rohingya di Myanmar akibat perang saudara.
“Mari kita berdoa demi perdamaian, mari kita meminta perdamaian sejati bagi mereka dan seluruh dunia,” pinta Paus Fransiskus.*** Sumber: Anadolu – OANA