Maumere, SUARAUMAT.com – Rocky Gerung memberikan apresiasi terhadap Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang terletak di Kabupaten Sikka, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai salah satu lembaga pendidikan yang menonjol.
Hal itu diungkapkannya pada acara “Ledalero Talk” dengan tajuk “Mendiagnosis Kesehatan Republik Indonesia Pasca Pemilu 2024” di kampus tersebut pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Rocky Gerung menyebut IFTK Ledalero memiliki standar kualitas yang tinggi dalam membentuk kemampuan berpikir.
Dikenal sebagai “Presiden Akal Sehat”, Rocky Gerung juga mendapat kesempatan untuk memberikan pandangan serta memperkenalkan program studi yang ditawarkan oleh IFTK Ledalero kepada publik.
“Anak muda Flores bahkan anak Indonesia Timur bahkan Indonesia yang ingin belajar ilmu pengetahuan yang didalilkan dengan kekuatan pikiran, tetapi diasuh dengan kemampuan etis, datanglah ke Ledalero. Di sini ada institut filsafat dan teknologi kreatif,” kata Rocky dikutip dari Youtube IFTK Ledalero, Minggu, 12 Mei 2024.
Usai mengajak anak-anak muda Indonesia, Bung Rocky juga memaparkan program studi pertama yang ada di IFTK Ledalero yang terletak dekat Kota Maumere ini.
“Jadi saya senang di sini kan ada lima program studi, sistem informasi, yaitu kita diajarkan untuk membaca informasi, bukan sekedar informasi tetapi sebagai pesan yang terselubung, walaupun itu sifatnya teknis. Tapi di dalam teknologi, soal disembunyikan ideologi,” ujarnya.
Kemudian, ia juga menjelaskan program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang ada di IFTK Ledalero.
Menurutnya, hasil karya DKV akan lebih bagus jika mahasiswa mampu mengintegrasikan kemampuan berpikir dan merancang objek yang akan didesain.
“Yang kedua ada desain komunikasi visual. Ini sesuatu yang lagi banyak jadi hobi anak muda,” kata dia.
“Tetapi desain visual itu tergantung pada otak kita didesain untuk menghasilkan sesuatu atau hanya untuk sekedar pamer bahwa ada hal yang secara estetik bisa dinikmat,” bebernya.
“Desain visual artinya kemampuan otak untuk menghasilkan visi; itu namanya desain visual. Jadi kata visual datang dari kata visi, didesain dari yang punya visi,” ujarnya.
“Itu hanya ada kalau kita gabungkan antara kemampuan berpikir dan keahlian kita untuk menyusun pasal dari benda-benda estetik itu tadi,” jelasnya.
Rocky juga menjelaskan program Kewirausahaan yang kini hadir di IFTK Ledalero.
“Ketiga tentang kewirausahaan, tentu yang kita maksud tentang kewirausahaan bukan untuk margin proposal ke oligarki untuk dapat proyek. Tetapi menumbuhkan kepercayaan diri bahwa dengan menjadi wirausaha, kita bisa memproduksi sesuatu supaya kita tidak tergantung pada orang lain,” bebernya.
Tak lupa, Rocky juga menjelaskan program studi pendidikan Agama Katolik yang telah menjadi basis awal di IFTK Ledalero.
“Kemudian, pendidikan keagamaan Katolik. Karena ini adalah Tradisi dan sudah hampir seratus tahun institusi ini bertumbuh. Jadi tetap ada basis untuk melihat bahwa ada asal usul dari institusi ini adalah gereja katolik. Jadi Gereja Katolik dengan sistem disiplin. Disiplinus artinya murid-murid ikut yang diucapkan guru sekaligus bertengkar dengan gurunya, supaya terjadi dialektika,” katanya.
Yang terakhir soal Ilmu filsafat. Ini merupakan program yang ia senangi.
“Yang berikut ilmu filsafat. Yang ini saya senang karena ilmu filsafat dihiduperan kembali. Tanpa filsafat tidak ada paradigma untuk menuntun bangsa ini,” tandasnya.
Di akhir penjelasan, Rocky Gerung tidak lupa untuk menyebut salam akal sehat dan harapannya untuk kota Maumere.
“Salam akal sehat, hidupkan kembali pikiran dari Ledalero. Dan oleh karena itu saya ingin Maumere menjadi ibu kota pikiran,” tutupnya. (Youtube: IFTK Ledalero)