14 Januari 2025

- Kepala Pusat Penerangan TNI (Puspen TNI) Mayor Jenderal TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc, memberikan sambutan di acara Coffee Morning Media Sahabat TNI PRIMA, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu pagi (3/7). Foto: suaraumat.com (Ronald).

Jakarta,  SUARAUMAT.com- Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayor Jenderal TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc,  tengah menggodok rencana perubahan peran Puspen TNI menjadi Pusat Komunikasi dan Informasi TNI (Puskominfo TNI).

Rencana itu diutarakan oleh Kapuspen saat menjamu awak media di acara “Coffee Morning Sahabat Media TNI PRIMA” yang dilangsungkan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu pagi (3/7).

Menurut Kapuspen penggodokkan perubahan Puspen TNI menjadi Pusat Kominfo TNI bertujuan sebagai sarana komunikasi dua arah antara TNI dengan masyarakat.

Selanjutnya akan diikuti dengan kehadiran Dinas Kominfo di tiap matra, di mana wacana ini telah masuk dalam tahap kajian internal.

Di kesempatan Coffee Morning tersebut, Kapuspen juga mengapresiasi peranan media sebagai mitra pemberitaan TNI dan penyambung komunikasi dengan masyarakat.

Selain menyediakan informasi yang akurat dan berimbang, perwira tinggi yang menjabat sebagai Kapuspen TNI sejak 23 Desember 2023 ini juga berpandangan, bahwa media ikut memegang peranan sebagai pengingat setiap celah kekurangan yang masih dimiliki TNI hingga kini.

“Kami sangat menyadari keberadaan awak media ini sangat memberikan dukungan bagi kami. Selain mempublikasikan informasi, TNI juga merasa perlu untuk mendengar saran atau feedback dari masyarakat yang dijembatani oleh media,”kata pria kelahiran 23 januari 1968, ini.

Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayor Jenderal TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc, memberikan keterangan kepada awak media di sela-sela acara Coffee Morning Media Sahabat TNI PRIMA, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (3/7). Foto: suaraumat.com (Ronald).

Lebih lanjut dijelaskan Kapuspen, TNI menyadari bahwa menghadapi era perkembangan informasi  seperti saat ini bukanlah sebuah tugas yang mudah. Oleh karenanya dibutuhkan sebuah kerja sama dengan awak media dalam memberitakan informasi yang berimbang.

Dijelaskan pula selama ini TNI lebih fokus pada pelaksanaan Tugas Pokok TNI. Tetapi di era modern seperti saat ini jajaran TNI turut menyadari penyebaran informasi sangat cepat, sehingga dunia maya turut menjadi bagian dari spektrum pertahanan negara.

Mengutip amanat Jenderal Besar Soedirman, Kapuspen juga mengutarakan bahwa terobosan yang dilakukan TNI saat ini tidak lain merupakan sebuah ikhtiar untuk makin mendekatkan TNI kepada masyarakat.

“Karena TNI lahir dari rakyat. Ibarat TNI sebagai manusianya, sedangkan rakyat merupakan rohnya,” tutup Kapuspen.

Sementara itu mewakili awak media, Ade Marbun yang merupakan wartawan senior LKBN Antara, menyambut baik rencana perubahan Puspen TNI menjadi Puskominfo TNI.

Sebagai wartawan muda di era 90-an, Marbun menceritakan masa ketika informasi yang diberikan di zaman ABRI masih bersifat satu arah.

Menurutnya apa yang direncanakan oleh Kapuspen patut diapresiasi karena ruang komunikasi yang tersedia di antara masyarakat dengan TNI menjadi lebih terbuka.

Acara Coffee Morning Sahabat Media TNI PRIMA dihadiri oleh sejumlah pemimpin redaksi televisi, cetak, radio, dan elektronik. Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan berfoto bersama antara awak media dan jajaran Puspen TNI.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content