SUARAUMAT.com – Joe Biden adalah sosok yang telah lama dikenal dalam dunia politik Amerika Serikat. Dengan lebih dari lima dekade pengabdian di panggung politik, dari kursi Senat hingga Gedung Putih, Biden adalah salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah politik kontemporer AS.
Keberhasilannya sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat tidak hanya mencerminkan perjalanan panjang dan penuh warna dalam kariernya, tetapi juga menggambarkan bagaimana perjalanan hidup dan keyakinan pribadinya membentuk kebijakan serta kepemimpinannya.
Dilahirkan pada 20 November 1942, di Scranton, Pennsylvania, Biden tumbuh dalam keluarga yang sederhana dan mengembangkan ketertarikan pada politik dan hukum sejak usia muda.
Ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Delaware dan Sekolah Hukum Syracuse sebelum memulai kariernya sebagai pengacara. Tak lama setelah itu, Biden memasuki dunia politik dan dengan cepat menjadi salah satu tokoh kunci di Senat AS, di mana ia melayani selama lebih dari tiga dekade.
Sebagai Senator dari Delaware, Biden dikenal karena kemampuannya dalam merancang dan mengimplementasikan undang-undang penting serta kepemimpinannya dalam berbagai isu domestik dan internasional.
Keberhasilan dan pengalamannya di Senat membawanya pada posisi Wakil Presiden di bawah Presiden Barack Obama, di mana ia memainkan peran vital dalam kebijakan luar negeri dan domestik, serta menjadi salah satu penasihat utama dalam berbagai inisiatif penting.
Memasuki era baru pada tahun 2020, Biden mencalonkan diri sebagai presiden dan berhasil memenangkan pemilihan melawan Presiden petahana Donald Trump.
Kepresidenannya ditandai dengan berbagai tantangan besar, mulai dari pandemi COVID-19 hingga masalah perubahan iklim dan ketidakstabilan sosial. Dengan komitmen untuk memperbaiki keadaan negara dan menyatukan kembali masyarakat yang terpecah, Biden berupaya untuk membawa perubahan dan pembaruan melalui berbagai kebijakan dan inisiatif.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai perjalanan hidup, karier, dan pencapaian Joe Biden yang membentuk kepemimpinannya sebagai Presiden Amerika Serikat. Mari kita telaah lebih dalam profil Joe Biden dan bagaimana ia menghadapi tantangan besar di era modern ini.
Joe Biden adalah Presiden Amerika Serikat ke-46. Berikut adalah profil singkatnya:
Kehidupan Awal dan Pendidikan
- Tanggal Lahir: 20 November 1942, di Scranton, Pennsylvania, AS
- Orang Tua: Joseph Robinette Biden Sr. dan Catherine Eugenia Finnegan Biden
- Saudara: Biden adalah anak tertua dari empat bersaudara
- Pendidikan: Universitas Delaware, Gelar Sarjana dalam bidang Sejarah dan Ilmu Politik
- Sekolah Hukum Universitas Syracuse: Gelar Juris Doctor (JD).
Karier Awal
- Karier Hukum: Setelah lulus dari sekolah hukum, Biden bekerja sebagai pengacara di Wilmington, Delaware.
- Dewan Kabupaten New Castle: Biden menjabat sebagai anggota Dewan Kabupaten New Castle dari tahun 1970 hingga 1972.
Karier di Senat AS
- Pemilihan ke Senat: Biden terpilih sebagai Senator dari Delaware pada tahun 1972 pada usia 29 tahun, menjadikannya salah satu orang termuda yang terpilih menjadi Senator.
- Masa Jabatan di Senat: Dia menjabat sebagai Senator dari Delaware dari tahun 1973 hingga 2009.
- Komite: Biden menjabat di beberapa komite kunci Senat, termasuk Komite Hubungan Luar Negeri (yang dipimpinnya selama beberapa tahun) dan Komite Yudisial.
- Prestasi Legislatif: Dia berperan dalam merancang undang-undang penting seperti Undang-Undang Kekerasan Terhadap Perempuan dan Undang-Undang Kejahatan Biden.
Wakil Presiden
Wakil Presiden: Biden menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat ke-47 dari tahun 2009 hingga 2017 di bawah Presiden Barack Obama.
Inisiatif dan Peran Kunci
- Mengawasi pelaksanaan Undang-Undang Pemulihan dan Investasi Amerika, yang bertujuan untuk mengatasi Resesi Hebat.
- Berperan dalam kebijakan luar negeri, khususnya di Irak dan Ukraina.
- Bekerja pada isu domestik seperti pengendalian senjata dan penelitian kanker, memimpin inisiatif Cancer Moonshot.
Pemilihan Presiden 2020
- Pengumuman Kandidat capres:Biden mengumumkan pencalonannya untuk Presiden AS pada April 2019.
- Pemilihan Demokrat:Dia memenangkan nominasi Partai Demokrat pada tahun 2020.
- Kemenangan Pemilihan: Biden mengalahkan Presiden petahana Donald Trump dalam pemilihan November 2020, memenangkan 306 suara elektoral dibandingkan dengan 232 suara Trump.
- Pelantikan: Dia dilantik sebagai Presiden pada 20 Januari 2021.
Kepresidenan
Kebijakan dan Tindakan Kunci
- Respons COVID-19: Menerapkan rencana komprehensif untuk memerangi pandemi COVID-19, termasuk kampanye vaksinasi massal.
- Rencana Penyelamatan Amerika: Undang-Undang stimulus ekonomi senilai $1,9 triliun untuk membantu pemulihan dari pandemi.
- Investasi Infrastruktur: Mendorong dan menandatangani undang-undang infrastruktur bipartisan yang bertujuan untuk membangun kembali infrastruktur Amerika.
- Perubahan Iklim: Bergabung kembali dengan Perjanjian Paris dan mengambil langkah-langkah untuk menangani perubahan iklim melalui tindakan eksekutif dan legislasi yang diusulkan.
- Kebijakan Sosial: Fokus pada memperluas akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan peluang ekonomi.
- Kebijakan Luar Negeri: Menekankan membangun kembali aliansi dan menangani tantangan global seperti perubahan iklim, proliferasi nuklir, dan kebangkitan otoritarianisme.
Kehidupan Pribadi
Keluarga
- Pernikahan Pertama:Neilia Hunter Biden (menikah pada tahun 1966, dia dan putri mereka yang berusia satu tahun Naomi meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1972).
- Anak-anak: Beau Biden (meninggal karena kanker otak pada tahun 2015), Hunter Biden, dan Naomi Biden.
- Pernikahan Kedua: Jill Tracy Jacobs Biden (menikah pada tahun 1977). Mereka memiliki satu putri, Ashley Biden.
- Agama: Biden adalah seorang Katolik Roma yang taat dan sering berbicara tentang pengaruh imannya dalam hidup dan kariernya.
Warisan dan Dampak
Karier Biden yang panjang dalam pelayanan publik ditandai dengan ketahanan menghadapi tragedi pribadi dan fokus pada isu-isu seperti keadilan, kesetaraan, dan kerja sama internasional.
Sebagai presiden, pemerintahannya menghadapi tantangan kompleks termasuk pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi, dan perpecahan sosial serta politik yang signifikan di dalam negeri.
Calon Presiden AS 2024
Joe Biden telah mencalonkan diri untuk pemilihan presiden Amerika Serikat 2024. Sebagai incumbent atau petahana, Biden berusaha untuk mendapatkan masa jabatan kedua sebagai Presiden AS. Berikut adalah beberapa aspek utama terkait pencalonannya untuk pemilihan 2024:
Latar Belakang Pencalonan
Konteks Politik: Biden pertama kali terpilih sebagai Presiden AS pada pemilihan November 2020, mengalahkan Donald Trump. Kepresidenannya telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi COVID-19, masalah ekonomi, perubahan iklim, dan ketidakstabilan politik domestik. Pencalonannya untuk 2024 adalah langkah strategis untuk melanjutkan agenda yang telah dimulainya dan menyelesaikan kebijakan-kebijakan yang masih dalam proses.
Prestasi dan Tantangan: Selama masa jabatannya, Biden telah mengimplementasikan berbagai kebijakan, termasuk Rencana Penyelamatan Amerika untuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi, investasi infrastruktur besar-besaran, dan upaya untuk mengatasi perubahan iklim. Namun, ia juga menghadapi kritik terkait inflasi, ketidakpuasan terhadap penanganan beberapa isu domestik dan luar negeri, serta ketidakpastian politik.
Strategi Kampanye
Pesan Utama: Biden mengandalkan pesan pemulihan ekonomi, pemulihan pandemi, dan penyatuan nasional. Kampanyenya kemungkinan akan menekankan pencapaiannya selama masa jabatannya serta komitmennya untuk terus memperjuangkan agenda progresif.
Koalisi Pemilih: Biden akan berusaha mempertahankan dukungan dari berbagai kelompok pemilih yang mendukungnya pada 2020, termasuk pemilih independen, minoritas, dan pemilih muda. Menjaga dukungan dari basis ini serta meraih pemilih yang mungkin merasa kecewa atau terpecah akan menjadi kunci strategi kampanye.
Tantangan Utama: Biden juga harus menghadapi pesaing dari Partai Republik yang kemungkinan besar akan menantangnya secara serius. Selain itu, ia harus menangani isu-isu internal partainya dan ketidakpuasan di kalangan pemilih Demokrat.
Persiapan dan Proses
Penggalangan Dana: Seperti kampanye presiden lainnya, Biden akan fokus pada penggalangan dana yang signifikan untuk mendukung kegiatan kampanye, iklan, dan mobilisasi pemilih.
Debat dan Penampilan Publik: Biden akan terlibat dalam debat presiden dan berbagai acara publik untuk membahas rencananya dan menjawab pertanyaan dari pemilih dan media. Penampilan ini akan memainkan peran penting dalam membentuk opini publik dan menarik dukungan.
Kerja Sama dengan Partai: Biden perlu bekerja sama dengan pimpinan Partai Demokrat dan berbagai kelompok di dalam partai untuk memastikan dukungan yang solid dan koordinasi strategi kampanye yang efektif.
Dengan pencalonan ini, Biden berusaha untuk melanjutkan kepemimpinan dan visinya untuk masa depan Amerika Serikat. Sementara banyak yang menilai pencalonannya sebagai kesempatan untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai, tantangan besar tetap ada, dan pemilihan 2024 akan menjadi arena kompetisi yang intens.***