14 Januari 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan dan apresiasi kepada para pahlawan serta pemimpin bangsa yang berjasa dalam membangun Indonesia. Ucapan penghargaan tersebut disampaikan dalam pidato pertamanya setelah mengucapkan sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 2024-2029 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Presiden Prabowo Subianto saat mengambil sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD/. (BPMI Setpres)

JAKARTA, SUARAUMAT.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan dan apresiasi kepada para pahlawan serta pemimpin bangsa yang berjasa dalam membangun Indonesia. Ucapan penghargaan tersebut disampaikan dalam pidato pertamanya setelah mengucapkan sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 2024-2029 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024.

“Kita menjadi bangsa yang harus berterima kasih pada generasi pembebas, kepada Bung Karno, Bung Hatta, pahlawan-pahlawan yang lain I Gusti Ngurah Rai, Kapitan Pattimura, Sultan Hasanuddin, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, semua pahlawan yang tidak bisa kita sebut satu per satu, tapi mereka yang membayar saham kemerdekaan dengan darah dan air mata mereka,” ujar Presiden Prabowo dikutip dari presidenri.go.id.

Presiden Prabowo juga memberikan penghormatan khusus kepada Bung Karno, proklamator dan Presiden pertama Indonesia, atas jasanya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Mengenai Presiden Soeharto, Prabowo menyatakan bahwa ia berhasil menyelamatkan dan menjaga ideologi Pancasila serta meletakkan fondasi bagi Indonesia modern.

Presiden Prabowo juga menyoroti peran penting Presiden B.J. Habibie dalam membawa Indonesia menuju era teknologi dan pengetahuan, serta mengapresiasi Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) atas upayanya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan inklusivitas di Indonesia.

Tidak lupa, Prabowo memuji peran Presiden Megawati Soekarnoputri dalam menangani krisis ekonomi pasca-1998, serta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berhasil memimpin Indonesia melewati berbagai krisis besar, termasuk tsunami dan konflik di Aceh.

“Mereka semua, dengan cara masing-masing, memiliki sumbangsih yang besar terhadap apa yang sekarang kita nikmati: Negara kesatuan yang utuh, yang berdaulat, yang merdeka, yang terus menjaga dan berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan,” ungkap Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo secara khusus memberikan penghormatan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang baru saja menyelesaikan masa jabatan mereka. Ia memuji kepemimpinan Presiden Jokowi, yang berhasil memandu Indonesia melewati berbagai krisis besar, termasuk pandemi COVID-19.

“Terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Profesor Ma’ruf Amin. Anda telah berjasa, Anda akan dikenang sebagai putra Indonesia yang termasuk terbaik,” ucap Presiden Prabowo.

Di penghujung pidatonya, Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan menghentikan segala bentuk permusuhan demi kemajuan Indonesia. Ia juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dan bekerja keras menuju Indonesia Emas—menjadikan negara ini kuat, mandiri, dan sejahtera, tanpa mengganggu ataupun diganggu oleh bangsa lain.

“Semoga Tuhan Yang Maha Besar Allah Swt. yang memiliki sekalian alam semoga melindungi kita semua. Semoga menyertai kita semua dalam perjalanan kita, dalam pengabdian kita kepada bangsa negara kita,” tutur Presiden Prabowo.**

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content