14 Januari 2025
Pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang di Gelora Bung Karno (GBK), Eliano Reijnders dicoret dari daftar pemain meskipun sebelumnya dipanggil dari Belanda.

Eliano Reijnders tampak sedih karena dicoret Shin Tae-yong. (X/Twitter)

JAKARTA, SUARAUMAT.com – Shin Tae-yong (STY), pelatih Timnas Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah kekalahan telak 4-0 melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kekalahan ini memicu kekecewaan besar dari suporter yang menginginkan perubahan besar dalam tubuh timnas.

Sejumlah pihak bahkan meminta PSSI untuk memecat Shin Tae-yong, dengan alasan kegagalannya dalam memaksimalkan potensi pemain dan kesalahan dalam strategi, terutama terkait rotasi pemain yang dinilai tidak tepat.

Salah satu kritik yang paling keras datang dari pengamat sepak bola dan fans yang merasa bahwa Timnas Indonesia tidak menunjukkan peningkatan signifikan sejak dilatih oleh Shin Tae-yong.

Rotasi yang dilakukan pelatih asal Korea Selatan itu dianggap sebagai blunder, karena memutuskan untuk mengganti empat pemain utama di pertandingan yang sangat penting. Hal ini dianggap memperburuk mental para pemain yang telah bekerja keras untuk tampil maksimal.

Di sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa pemecatan Shin Tae-yong belum tentu menjadi solusi terbaik.

Mereka percaya bahwa perbaikan dalam aspek mental dan motivasi pemain harus lebih diperhatikan. Beberapa kalangan juga menganggap Shin Tae-yong sebenarnya telah membawa beberapa perubahan positif, meskipun hasilnya belum maksimal.

Namun, keputusan final kini berada di tangan PSSI, yang harus mempertimbangkan baik buruknya dampak bagi Timnas Indonesia ke depannya.

Kenapa STY mencoret Eliano Reijnders

Eliano Reijnders, yang baru saja dipanggil ke timnas Indonesia setelah menjadi warga negara Indonesia (WNI), gagal tampil pada laga melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa seorang pemain yang dipanggil dari jauh, bahkan dari Belanda, justru tidak dimainkan.

Menurut sumber, keputusan ini terkait dengan alasan teknis dan strategi pelatih Shin Tae-yong.

Meskipun tampil solid saat debut melawan Bahrain, Reijnders belum memenuhi standar yang diharapkan oleh Shin Tae-yong untuk posisi dan peran di timnas

Pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang di Gelora Bung Karno (GBK), Eliano Reijnders dicoret dari daftar pemain meskipun sebelumnya dipanggil dari Belanda.

Eliano Reijnders, yang baru saja dipanggil ke timnas Indonesia setelah menjadi warga negara Indonesia (WNI), gagal tampil pada laga melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Eliano Reijnders layak dimainkan, kenapa STY tidak suka dengan pemain ini? Publik mempertanyakan kapasitas STY sebagai pelatih Timnas yang hanya memiliki ego besar, nol prestasi, auto rekomendasi dipecat. (X/Twitter)

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak karena Eliano dianggap sebagai pemain yang memiliki potensi, tetapi dalam laga tersebut, pelatih Shin Tae-yong lebih memilih untuk tidak memainkannya.

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa absennya Eliano bukan karena alasan cedera, meski sebelumnya ada laporan tentang pemain ini yang mengalami cedera ringan.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Eliano sebenarnya belum memenuhi standar yang diinginkan untuk tampil di level internasional. Keputusan ini juga terkait dengan kurangnya konsistensi yang ditunjukkan Eliano di pertandingan sebelumnya.

Sementara itu, pelatih juga memutuskan untuk memainkan Asnawi Mangkualam yang lebih siap.

Hal ini semakin memperjelas bahwa Shin Tae-yong memprioritaskan pemain yang dianggap lebih fit dan siap memberikan performa terbaik di pertandingan krusial.*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content