Presiden Prabowo Hadiri CEO Roundtable Forum, London, Inggris pada Kamis 21 November 2024. (TL YouTube Sekretariat Presiden)
JAKARTA, SUARAUMAT.com – Pemerintah Indonesia memanfaatkan lawatan Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri untuk mempromosikan peluang investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Negara-negara yang dikunjungi pada November ini meliputi China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris.
“Ya (investasi di IKN) itu ikut yang kita sampaikan juga, kesempatan untuk berinvestasi di IKN, itu kita sampaikan juga, terutama di bidang infrastrukturnya dan juga di bidang renewable energy,” ujar Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani di Lancaster House, London, Inggris, Kamis 21 November 2024.
Fokus Infrastruktur dan Energi Terbarukan
Dalam kesempatan CEO Roundtable yang dihadiri Presiden Prabowo pada Kamis, Rosan menjelaskan bahwa pihaknya memperkenalkan potensi investasi di bidang infrastruktur dan energi terbarukan kepada para pengusaha. Beberapa peserta, termasuk insinyur, turut menanyakan detail peluang yang ada di Indonesia.
“Itu juga ada dua pertanyaan tadi dari engineering yang tadi bertanya, potensi-potensinya, dan juga itu kita sampaikan,” ungkapnya.
Proyek Great Giant Sea Wall
Selain IKN, Presiden Prabowo juga memaparkan rencana pembangunan proyek Great Giant Sea Wall sebagai salah satu upaya menarik minat investasi. Proyek ini diharapkan dapat melibatkan sektor swasta secara signifikan.
“Itu juga salah satu potensi yang akan digarap, dan itu mengharapkan partisipasi dari private sector. Beliau menyampaikan bahwa harapannya justru private sector-lah, dunia usahalah, yang mengambil peran yang tinggi untuk semua pekerjaan yang ada,” tambah Rosan.
Komitmen Investasi $18,5 Miliar
Dari kunjungan ke lima negara, Indonesia berhasil memperoleh komitmen investasi sebesar 18,5 miliar dolar AS. Rinciannya meliputi 10 miliar dolar AS dari China, 7 miliar dolar AS dari British Petroleum (BP), dan 1,5 miliar dolar AS melalui CEO Forum.
Selama kunjungannya di Inggris, Prabowo juga bertemu dengan BP pada pagi hari dan CEO Forum pada sore hari pada Kamis 21 November 2024. Lawatan ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kerja sama internasional dan menarik investasi strategis bagi pembangunan Indonesia, khususnya di IKN.*
About The Author
