14 Januari 2025
Ara berharap usulannya dapat segera ditindaklanjuti, sehingga layanan kereta api tidak hanya memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas hidup para pekerja yang tinggal di kawasan penyangga Jakarta.

Maruarar Sirait mengusulkan adanya layanan kereta KRL Komuter Ekspres pada jam-jam tertentu untuk meningkatkan efisiensi perjalanan pekerja yang tinggal di luar Jakarta. (Istimewa)

SUARAUMAT.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengusulkan adanya layanan kereta KRL Komuter Ekspres pada jam-jam tertentu untuk meningkatkan efisiensi perjalanan pekerja yang tinggal di luar Jakarta.

Gagasan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kecepatan bagi ribuan pekerja yang menggunakan moda transportasi kereta setiap hari.

“Banyak rumah-rumah kecil di luar Jakarta. Dari tempat tinggal mereka ke Jakarta, perjalanan dengan kereta api bisa berhenti 10 hingga 12 kali. Padahal jumlah penumpang ini sangat banyak,” kata mantan politis PDIP itu.

Kader Gerindra itu pun berencana mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

“Saya akan mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan dan PT KAI agar menyediakan layanan kereta ekspres, misalnya dari Maja ke Tanah Abang pada jam tertentu, seperti pagi jam 6 atau sore jam 6 atau 7 malam,” lanjut Maruarar, yang akrab disapa Ara.

Ia menambahkan, kereta ekspres yang tidak berhenti di banyak stasiun akan membuat perjalanan lebih efisien, mempercepat waktu tempuh, dan meningkatkan kenyamanan pengguna. Hal ini juga akan memungkinkan para pekerja menghemat waktu sehingga dapat lebih cepat sampai di rumah untuk bertemu keluarga.

“Kita perlu strategi untuk membuat perjalanan lebih efisien, cepat, mudah, dan murah bagi rakyat. Layanan ekspres ini akan menjadi salah satu solusinya,” tegasnya.

Peningkatan Volume Penumpang KAI 

Data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunjukkan peningkatan signifikan dalam volume penumpang. Hingga triwulan III 2024, total 338,14 juta penumpang telah diangkut, yang terdiri dari berbagai layanan, termasuk 275,77 juta penumpang KAI Komuter.

VP Public Relations KAI Anne Purba mengungkapkan bahwa peningkatan ini juga didukung oleh perbaikan performa ketepatan waktu kereta. Pada Agustus 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,85 persen, naik dari 99,76 persen pada periode yang sama di 2023.

Sementara itu, tingkat ketepatan waktu kedatangan juga meningkat menjadi 97,87 persen dibandingkan 95,46 persen pada Agustus 2023.

Ara berharap usulannya dapat segera ditindaklanjuti, sehingga layanan kereta api tidak hanya memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas hidup para pekerja yang tinggal di kawasan penyangga Jakarta.*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content